Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Ekonom Sebut Pelatihan Kabinet Merah Putih Prabowo di Magelang sebagai Pemborosan Anggaran

Ekonom menilai pelatihan Kabinet Merah Putih tidak sejalan dengan prinsip efisiensi anggaran yang disampaikan Presiden dalam pidato perdananya

26 Oktober 2024 | 09.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Peserta mengikuti rapat kerja dan retret Kabinet Merah Putih 2024-2029 mendengarkan pembekalan dari Presiden Prabowo Subianto di Ruang Makan Husein Taruna Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat 25 Oktober 2024. Dalam pembekalan tersebut Prabowo menyampaikan agar para Kabinet Merah Putih dan Utusan Presiden dapat melihat semangat, disiplin seorang prajurit yang siap berkorban jiwa dan raga untuk bangsa dan negara, sehingga para menteri siap untuk membela kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Institute for Demographic and Affluence Studies (IDEAS), Muhammad Anwar, merespons kegiatan pelatihan Kabinet Merah Putih yang dilaksanakan di kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Anwar menyebut, kegiatan seremonial ini tidak sejalan dengan prinsip efisiensi anggaran yang disampaikan oleh Prabowo dalam sidang perdananya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Tindakan ini tampak bertolak belakang dengan semangat penghematan yang Prabowo ucapkan,” ujar Anwar saat dihubungi Tempo, Jumat, 25 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menyebut, keputusan untuk mengadakan acara mahal ini terasa tidak peka. Sebab, dilaksanakan di tengah kondisi harga bahan pokok yang tak stabil serta ketidakpastian ekonomi masyarakat. Padahal, kata Anwar, dalam pidato perdananya, Prabowo menekankan pentingnya penghematan anggaran sebagai salah satu komitmen pemerintahannya. “Ini merupakan suatu janji yang diharapkan oleh masyarakat luas,” kata dia.

Oleh karena itu, ia menyayangkan, di awal pemerintahan justru terjadi pengeluaran besar untuk acara seremonial seperti mobilisasi pejabat ke Magelang. Menurut Anwar, pemerintah seharusnya dapat menekan anggaran dengan melakukan kegiatan pelatihan di tempat yang lebih ekonomis. Pelatihan di Magelang, kata Anwar, tentu membutuhkan biaya akomodasi yang mahal.

“Bukankah lebih bijak jika anggaran yang digunakan untuk acara seremonial justru dialihkan ke program-program yang memberi dampak langsung pada kesejahteraan rakyat kecil?” kata dia.

Adapun, saat ini seluruh pejabat di Kabinet Merah Putih, mulai dari menteri, wakil menteri, hingga utusan khusus dan staf khusus presiden, menjalani pelatihan di kompleks Akademi Militer atau Akmil Magelang, Jawa Tengah, mulai Kamis, 24 Oktober 2024. Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan menggembleng jajarannya untuk penyamaan visi.

Para pembantu presiden itu akan menjalani pembekalan di Lembah Tidar, Magelang, selama tiga hari, hingga Ahad, 27 Oktober 2024. Lembah di kawasan Gunung Tidar ini dikenal sebagai tempat Akademi Militer yang melahirkan perwira Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat atau TNI AD.

Meski berada di bukit, namun para menteri itu diketahui akan mendapatkan fasilitas penginapan yang mewah dan lengkap. Sejumlah video pendek yang memperlihatkan tenda-tenda tempat para menteri itu menginap tersebar di media sosial Indonesia. 

Berdasarkan video yang beredar di TikTok, sebanyak 120 tenda disiapkan untuk tempat istirahat para menteri. Tendah mewah atau glamping (glamour camping) tersebut berlokasi di Borobudur Golf Magelang. Sebuah video juga memperlihatkan fasilitas yang disediakan dalam tenda tersebut.

Raden Putri Alpadillah Ginanjar berkontribusi dalam artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus