Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Eks Kamp Pengungsi Diubah Jadi Rumah Dinas Dokter COVID-19

Pemerintah mengubah eks kamp pengungsi Vietnam menjadi rumah dinas dokter pasien Virus Corona atau Covid-19.

12 Maret 2020 | 20.15 WIB

Pasien yang sembuh dari virus Corona melambaikan tangan saat meninggalkan rumah sakit sementara Wuchang di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, 10 Maret 2020. Menurut peta penyebaran Covid-19 mencatat hingga Rabu (11/3) total pasien sembuh di Hubei mencapai 49.134 orang. Xinhua/Wang Yuguo
Perbesar
Pasien yang sembuh dari virus Corona melambaikan tangan saat meninggalkan rumah sakit sementara Wuchang di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, 10 Maret 2020. Menurut peta penyebaran Covid-19 mencatat hingga Rabu (11/3) total pasien sembuh di Hubei mencapai 49.134 orang. Xinhua/Wang Yuguo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tempo.Co, Jakarta - Bekas kamp pengungsi Vietnam di Pulau Galang, Kepulauan Riau, sedang direnovasi untuk menjadi rumah dokter, perawat, hingga dapur dan gudang. Kamp ini nantinya akan menjadi bangunan pendukung untuk fasilitas observasi virus corona atau COVID-19 yang juga sedang dibangun di pulau tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Hari ini kami sudah bersihkan yang kawasan pengungsi Vietnam, sejak hari Minggu,” kata Direktur Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Danis Sumadilaga, seusai konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat, 12 Maret 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kamp ini pernah difungsikan pada 1979 sampai 1996. Menurut Danis, struktur bangunan dari kamp ini sebenarnya masih bagus. Hanya saja, plafon dan atap bangunan di beberapa bangunan dalam kondisi rusak. Sehingga, renovasi pun akan dilakukan. “Itu yang kami gunakan untuk zona pendukung,” kata dia.

Sejak Selasa, 10 Maret 2020, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun mengatakan pembangunan fasilitas observasi alias Rumah Sakit Corona ini sudah dimulai dan ditargetkan selesai 28 Maret 2020. Khusus di fasilitas observasi, akan tersedia sekitar 400 tempat tidur.

Ruang observasi ini akan berbentuk seperti barak, di mana 1 barak terdiri dari 6-8 tempat tidur. Selain ruang observasi, terdapat juga ruang isolasi yang dibangun untuk sekitar 50 orang, terdiri dari 30 kamar ICU (Intensive Care Unit) untuk perawatan lebih intensif dan 20 kamar non-ICU dengan peralatan sesuai standar yang berlaku.

Saat ini, pembersihan lahan untuk pembangunan fasilitas observasi sudah berjalan. Material konstruksi juga sudah mulai dikirim dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Pulau Galang. Sementara akses menuju ke sana, tetap mengandalkan Pelabuhan Sijantung yang tak jauh dari sana dan Bandara Hang Nadim di Pulau Batam.

 

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus