Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selama menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir berulang kali merombak jajaran pemimpin perusahaan pelat merah, termasuk Perum Bulog. Pada awal Erick Thohir menjadi Menteri BUMN, posisi Direktur Utama Bulog ditempati oleh Budi Waseso.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Budi Waseso atau yang kerap disapa Buwas ini menjabat sebagai bos Bulog selama dua periode. Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) itu dilantik Menteri BUMN Rini Soemarno 27 April 2018. Kemudian pada 27 April 2023, Erick Thohir kembali menunjuk Buwas sebagai Dirut Bulog.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah Buwas menjabat sebagai Dirut Bulog sekitar lima tahun, Erick Thohir menggantikannya dengan Bayu Krisnamurthi pada 1 Desember 2023. Bayu merupakan Guru Besar Institut Pertanian Bogor. Sebelumnya Bayu telah bergabung dengan Bulog sebagai Dewan Pengawas.
Belum genap setahun Bayu menjabat, Erick Thohir mencopotnya dan menunjuk Wahyu Suparyono sebagai penggantinya pada 10 September 2024. Wahyu memiliki karir yang panjang di sejumlah BUMN. Antara lain Direktur Utama ASABRI, DIrektur Utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog, Komisaris Utama PT Jasa Prima Logistik (JPL) Bulog, Direktur SDM dan Umum Perum Bulog, sampai Direktur Utama PT Dok, dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero).
Senasib dengan Bayu, Wahyu pun dicopot dari posisi Direktur Bulog dalam waktu kurang dari satu tahun menjabat. Erick menunjuk Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya menjadi Direktur Utama Perum Bulog menggantikan Wahyu Suparyono per 7 Februari 2025.
Pergantian pucuk pimpinan Perum Bulog tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-30/MBU/02/2025. Selain posisi direktur utama, Erick Thohir juga mengganti Direktur Keuangan Perum Bulog Iryanto Hutagaol menjadi Hendra Susanto.
Jajaran Dewan Pengawas Perum Bulog pun mengalami perombakan.Berdasarkan SK Nomor: SK-29/MBU/02/2025 yang terbit pada 7 Februari 2025, Erick Thohir menunjuk Verdianto Iskandar Bitticaca sebagai Dewan Pengawas menggantikan Wicipto Setiadi. Verdianto merupakan seorang Purnawirawan Polri yang terakhir mengemban amanat sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi.
Pilihan Editor: Gurih Tambang Ormas Keagamaan