Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Erick Thohir Empat Kali Mengganti Dirut Bulog

Selama menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir berulang kali merombak jajaran pemimpin Perum Bulog.

9 Februari 2025 | 21.19 WIB

Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya memimpin acara Korps Raport Kenaikan Pangkat 27 Perwira Menengah (Pamen) di lingkungan Kodam Iskandar Muda di Gedung Malahayati Lantai II, Makodam IM, 2 Oktober 2023. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog tertanggal 7 Februari 2025. Dok. TNI AD
Perbesar
Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya memimpin acara Korps Raport Kenaikan Pangkat 27 Perwira Menengah (Pamen) di lingkungan Kodam Iskandar Muda di Gedung Malahayati Lantai II, Makodam IM, 2 Oktober 2023. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog tertanggal 7 Februari 2025. Dok. TNI AD

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Selama menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir berulang kali merombak jajaran pemimpin perusahaan pelat merah, termasuk Perum Bulog. Pada awal Erick Thohir menjadi Menteri BUMN, posisi Direktur Utama Bulog ditempati oleh Budi Waseso.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Budi Waseso atau yang kerap disapa Buwas ini menjabat sebagai bos Bulog selama dua periode. Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) itu dilantik Menteri BUMN Rini Soemarno 27 April 2018. Kemudian pada 27 April 2023, Erick Thohir kembali menunjuk Buwas sebagai Dirut Bulog. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Setelah Buwas menjabat sebagai Dirut Bulog sekitar lima tahun, Erick Thohir menggantikannya dengan Bayu Krisnamurthi pada 1 Desember 2023. Bayu merupakan Guru Besar Institut Pertanian Bogor. Sebelumnya Bayu telah bergabung dengan Bulog sebagai Dewan Pengawas. 

Belum genap setahun Bayu menjabat, Erick Thohir mencopotnya dan menunjuk Wahyu Suparyono sebagai penggantinya pada 10 September 2024. Wahyu memiliki karir yang panjang di sejumlah BUMN. Antara lain Direktur Utama ASABRI, DIrektur Utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog, Komisaris Utama PT Jasa Prima Logistik (JPL) Bulog, Direktur SDM dan Umum Perum Bulog, sampai Direktur Utama PT Dok, dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero).

Senasib dengan Bayu, Wahyu pun dicopot dari posisi Direktur Bulog dalam waktu kurang dari satu tahun menjabat. Erick menunjuk Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya menjadi Direktur Utama Perum Bulog menggantikan Wahyu Suparyono per 7 Februari 2025. 

Pergantian pucuk pimpinan Perum Bulog tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-30/MBU/02/2025. Selain posisi direktur utama, Erick Thohir juga mengganti  Direktur Keuangan Perum Bulog Iryanto Hutagaol menjadi Hendra Susanto. 

Jajaran Dewan Pengawas Perum Bulog pun mengalami perombakan.Berdasarkan SK Nomor: SK-29/MBU/02/2025 yang terbit pada 7 Februari 2025, Erick Thohir menunjuk Verdianto Iskandar Bitticaca sebagai Dewan Pengawas menggantikan Wicipto Setiadi. Verdianto merupakan seorang Purnawirawan Polri yang terakhir mengemban amanat sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi.

Riani Sanusi Putri

Riani Sanusi Putri

Lulusan Antropologi Sosial Universitas Indonesia. Menekuni isu-isu pangan, industri, lingkungan, dan energi di desk ekonomi bisnis Tempo. Menjadi fellow Pulitzer Center Reinforest Journalism Fund Southeast Asia sejak 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus