Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meninjau Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali untuk persiapan penyelenggaraan G20 pada Oktober 2022. Erick mengecek berbagai fasilitas bandara, termasuk dari sisi pelayanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pasti ketika delegasi datang ke sini, ekspektasinya cukup tinggi dengan pelayanan Indonesia yang sudah terkenal di seluruh dunia,” kata Erick dalam keterangan tertulis, Rabu, 29 Desember 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Persiapan bandara menyambut G20 dianggap penting karena bakal menjadi pintu pertama masuknya para tamu asing. Erick melihat keberhasilan Bali menjadi tuan rumah G20 akan mendorong kebangkitan ekonomi di Indonesia.
Erick mengakui pelayanan bandara-bandara di Indonesia, termasuk Bali, telah maksimal. Namun, ia menyebut perlu ada perluasan di gedung untuk tamu-tamu VIP. Ukuran gedung akan ditambah menjadi berukuran 2.428 meter persegi.
Selain meninja Bandara I Gusti Ngurah Rai, Erick Thohir melihat Jalan Tol Bali Mandara dan kawasan Nusa Dua yang akan menjadi lokasi utama G20. Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan perseroan akan mendukung pelaksanaan perhelatan agenda internasional itu.
“Kami secara khusus menyiapkan alur khusus di terminal internasional dan domestik yang diperuntukkan bagi delegasi, baik saat kedatangan maupun keberangkatan,” kata Faik.
Angkasa Pura I telah menyiapkan gedung VIP untuk kepala negara dan pejabat yang menjadi peserta Konferensi Tingkat Tinggi. Di dalam gedung VIP, akan ada petugas pemeriksaan kesehatan, imigrasi, dan bea cukai.
“Kami juga telah mengalokasikan parking stand untuk tempat parkir khusus pesawat kenegaraan yang akan ditumpangi oleh delegasi VIP," ujar Faik.
Untuk titik masuk, selain gedung VIP, Angkasa Pura I menyediakan tiga lokasi lain, yaitu melalui terminal internasional, terminal domestik, dan terminal general aviation. Selain itu, untuk mendukung kelancaran arus kedatangan delegasi, perseroan bakal menyediakan personal helper khusus delegasi G20.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA