Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Garuda Indonesia dan AirAsia Masih Tunda Penerbangan Menuju Labuan Bajo

Maskapai Garuda Indonesia dan AirAsia saat ini masih menunggu Notam dan kondisi di kawasan Labuan Bajo membaik

12 November 2024 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pesawat Garuda Indonesia. ugm.ac.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra mengatakan ada satu pesawat yang terjebak di Labuan Bajo imbas erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Irfan mengatakan sejak Ahad hingga Senin, 11 November, Garuda Indonesia belum menerbangkan pesawat dari Labuan Bajo atau menuju ke sana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kemarin satu penerbangan kami cancel. Hari ini masih cancel. Kami nunggu kondisi membaik," kata Irfan saat ditemui di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin, 11 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski demikian, Irfan tak menjelaskan rinci soal berapa penumpang terdampak dari pembatalan penerbangan ini. Dia menyebut Garuda Indonesia saat ini masih menunggu Notam dan kondisi di kawasan Labuan Bajo membaik. "Begitu dibuka dan menurut kita oke, kita terbang lagi. Sampai siang ini belum (ada penerbangan)," kata Irfan.

Kondisi serupa juga dialami penerbangan maskapai AirAsia. Mereka membatalkan dan menunda penerbangan dari dan menuju Labuan Bajo sejak Senin, 4 November 2024 hingga hari ini atau sepekan akibat erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki.

Keputusan itu berdasarkan Notice to Airmen (Notam) No: A3548/24 NOTAMR A3547/24 dan A3554/24 NOTAMR A3548/24 yang menjadi dasar pertimbangan manajemen AirAsia menuda dan membatalkan penerbangan. "AirAsia memahami bahwa hal ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi seluruh penumpang. Namun keputusan ini diambil untuk memastikan keselamatan dan keamanan penumpang dan awak pesawat. Selanjutnya kami akan memberikan informasi secara berkala mengenai jadwal penerbangan terbaru," kata Corporate Communications Manager Indonesia AirAsia, Ageng Wibowo Leksono, dalam keterangan tertulisnya pada Ahad, 10 November 2024.

Sejumlah penerbangan AirAsia yang terdampak di antaranya QZ 860 rute Jakarta-Labuan Bajo, QZ 861 rute Labuan Bajo-Jakarta, QZ 646 & QZ 642 rute Bali-Labuan Bajo, QZ 647 & QZ 643 rute Labuan Bajo-Bali, AK 336 rute Kuala Lumpur-Labuan Bajo dan AK 337 rute Labuan Bajo-Kuala Lumpur.

Ageng mengatakan, evaluasi keselamatan penerbangan terus dilakukan seluruh pihak-pihak terkait. Dia mengatakan sembari mengevaluasi semua pihak juga menunggu perkembangan kondisi gunung Lewotobi Laki Laki dan hasil paper test atas abu vulkanik. "Manajemen Indonesia AirAsia juga terus bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam mempersiapkan sejumlah skenario untuk menekan dampak penerbangan jika kondisi ini berlanjut hingga beberapa hari ke depan," kata Ageng.

Indonesia AirAsia mengupayakan pelayanan terbaik untuk para penumpang yang terdampak dengan menyediakan opsi bagi penumpang, yaitu move flight atau ganti jadwal dalam waktu 30 hari kedepan terhitung dari hari pembatalan tanpa biaya tambahan, Penumpang bisa memilih Credit Point AirAsia, atau penumpang dapat mengajukan full refund (sesuai metode pembayaran di awal).

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus