FIAT kembali mencoba menggebrak pasaran mobil di sini. Setelah tahun lalu meluncurkan Fiat Uno, pekan lalu segara melempar Uno II, yang berkekuatan mesin hanya sedikit lebih tinggi, 1.372 cc. Bagi mobil buatan Italia itu, yang pernah populer tahun 1950-an sampai 1960-an- antara lain diageni Daha Motor milik Hasyim Ning- usaha merebut pasar dan harus bertempur dengan berbagai merek, terutama bikinan Jepang di kelasnya, memang bukan hal yang gampang. Sepanjang 1990, misalnya, Uno hanya terjual 600 unit. Menurut penasihat teknis Fiat, Mario Pellegatti, lebih banyak karena dukungan Federal Mobil sebagai penjual kurang maksimal. Kini, untuk mempercepat penjualan Fiat Uno II, PT Astra International MVD (penjual BMW, Peugeot, dan Daihatsu) turun tangan sebagai distributor. Sedangkan Federal Mobil, anggota Grup Astra juga, bertindak sebagai agen tunggal. Dengan harga Rp 32,5 juta on the road, General Manager Astra International Vehicle Division, San Gunawan, optimistis bahwa Uno II akan terjual minimal 100 unit per bulan. Gunawan tak khawatir terganggu oleh situasi uang ketat serta kebijaksanaan bank membatasi kredit pemilikan mobil, karena Astra Credit Company akan membantu pemilikannya. Apalagi sejumlah keluhan konsumen Fiat Uno dahulu- di antaranya sistem pendingin yang kurang bagus- sekarang sudah diperbaiki. Apalagi ada pula sejumlah modifikasi untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanannya. Pada zaman jayanya dulu, dari berbagai modelnya yang masuk ke sini, Fiat 1100 dan Fiat 124-lah yang paling populer. Karena onderdilnya terhitung tak mahal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini