Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – PT Garuda Indonesia Persero Tbk. akan menyediakan layanan sewa pesawat pribadi melalui aplikasi Avia Mall. Direktur Kargo dan Pengembangan Bisnis Mohammad Iqbal mengatakan, layanan tersebut rencananya mulai tersedia pada Juli 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kita akan kembangkan bisnis lebih private yang mengakomodasi kebutuhan privasi seseorang lewat Avia Mall, “ ujar Iqbal saat ditemui Tempo di kantornya, kompleks Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat, 22 Juni 2019.
Di dalam aplikasi marketplace Avia Mall, Garuda Indonesia akan menyediakan kolom pemesanan sewa pesawat pribadi dengan jenis maskapai yang beragam. Misalnya privat jet, joyflight, charter jet, hingga helikopter.
Langkah Garuda Indonesia membuka layanan sewa pesawat pribadi optimistis dilakukan untuk mengembangkan bisnis. Sejak berkali-kali merugi di lini bisnis utamanya, yakni bisnis angkutan penerbangan angkutan niaga berjadwal untuk penumpang reguler, Garuda Indonesia mulai memutar otak.
Menurut Iqbal, layanan sewa pesawat pribadi itu mulai diminati oleh masyarakat di Indonesia, khususnya kalangan atas yang menggemari perjalanan mewah. “Pasarnya banyak. Rata-rata high end. Saya sudah survei,” ucapnya.
Dalam laman pemesanan Avia Mall, calon penumpang dapat memilih rute tujuan mana pun, baik domestik maupun internasional. Harga sewa pesawat ini pun akan ditampilkan dengan akumulasi tarif berdasarkan hitungan perjalanan per kilometer.
Peluncuran layanan sewa pesawat pribadi melalui Avia Mall nantinya berbarengan dengan perilisan Tau Beres. Tau Beres adalah program digitalisasi dari pengiriman barang. Aplikasi ini bakal menghubungkan marketplace, logistik, dan pelanggan di seluruh Indonesia.
Selain konsentrasi ke layanan penumpang, perusahaan dengan emiten AviaA itu memang tengah merentangkan lini bisnis kargonya. Pada tahun ini, setidaknya perseroan telah merancang menambah armada khusus kargo berkapasitas 15 ton. Sementara pada akhir tahun nanti, Garuda Indonesia bakal menguji-coba pesawat tanpa awak yang rencananya juga akan mengangkut barang dari daerah-daerah kecil atau remote dari timur Nusantara.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA