Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memberikan klarifikasi terkait informasi yang beredar di media sosial mengenai daftar gaji sejumlah karyawannya. Dalam pernyataan resminya, maskapai pelat merah ini menyampaikan informasi yang beredar, termasuk tugas, fungsi, dan remunerasi karyawan, tidak sepenuhnya valid.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Garuda Indonesia, beberapa nama yang tercantum dalam daftar tersebut memang saat ini bekerja di perusahaan dengan jabatan CEO Office Specialist hingga Lead Professional. Direktur Human Capital and Corporate Service Garuda Indonesia Enny Kristiani mengatakan mereka bertugas membantu CEO dalam perencanaan pengembangan bisnis, operasional, komersial, pengembangan jaringan, hingga dukungan dalam lingkup general affairs, sesuai dengan keahlian masing-masing.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menyebut perusahaannya menerapkan tata kelola organisasi dan manajemen sumber daya manusia yang sesuai dengan prinsip good corporate governance serta praktik bisnis dan industri yang berlaku.
"Kami tentunya sangat memahami atensi publik yang timbul menyusul berkembangnya informasi ini. Namun, dapat kami pastikan bahwa Garuda Indonesia selalu mengedepankan prinsip tata kelola yang baik dalam pengelolaan organisasi dan sumber daya manusia," ujar Enny dalam keterangan resmi, Selasa, 4 Maret 2025.
Ia juga menekankan proses penerimaan pegawai terkait dilakukan melalui mekanisme pro hire dengan status kontrak kerja waktu tertentu. Komponen remunerasi yang diberikan pun, kata dia, telah disesuaikan dengan standar industri dan market benchmark yang berlaku saat ini.
Menanggapi penyebarluasan informasi yang tidak sesuai dengan kondisi faktual, dia menyampaikan Garuda Indonesia menyayangkan adanya misinformasi yang berkembang di media sosial.
"Kami ingin mengajak publik agar lebih bijak dalam menerima dan menyebarluaskan informasi yang validitasnya belum dapat dipertanggungjawabkan," ucap Enny.
Diketahui sebelumnya beredar sederet nama-nama Direktur Utama Garuda Indonesia dan karyawan Garuda Indonesia di sosial media. Nama-nama itu di antaranya, Darsito Hendroseputro, Cahyadi Indrananto, dan Heri Martanto mendapatkan gaji Rp 117.000.000,00 sebagai CEO Office Specialist di Garuda Indonesia.
Jabatan yang sama dengan nama lain seperti Rifky Rizal Saidi dengan gaji Rp 110.500.000, Bobi Gumelar Raspati dengan gaji Rp 104.000.000, Ganjar Rahayu dengan gaji Rp 84.500.000, Ciprianus Anjar Aji Suryo Anggo dengan gaji Rp 71.500.000, Haris Pramono dengan gaji Rp 58.500.000, dan Siti Kurniasih dengan gaji Rp 52.000.000.
Selanjutnya, Evlin Ruth Diana Simamora dengan gaji Rp 31.250.000 sebagai Senior Lead Professional.
Tertera juga nama dan jabatan lainnya, seperti protokol dirut Mochamad T. Gumelar W dan Ivan Herbeth Haratua Siburian mendapat gaji sebesar Rp 31.250.000. Sementara Vica Charisma Ningrum dan Amanda Nurma Hariyanti sebagai Protokol Ibu Dirut mendapat gaji sebesar Rp 25.000.000.