Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Gejolak Rupiah

2 September 2001 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rupiah kembali bergejolak seminggu belakangan ini. Bahkan, hanya dalam tempo dua hari (27-29 Agustus), rupiah melemah dari Rp 8.745 per dolar AS menjadi Rp 9.150. Rupanya penandatanganan letter of intent (LoI) antara IMF dan pemerintah RI awal pekan lalu tak cukup manjur memperkuat rupiah. Akibatnya, Bank Indonesia terpaksa melakukan intervensi pasar. Menurut perkiraan Endarto Weltam, analis dari Industrial Bank of Japan, Bank Indonesia (BI) menggerojok sekitar US$ 30 juta untuk menahan anjloknya nilai tukar rupiah. Tak cukup dengan itu, BI juga menaikkan suku bunga sertifikat Bank Indonesia (SBI) berjangka waktu sebulan sebesar lima basis poin: dari 17,61 persen menjadi 17,67 persen. Endarto menilai melempemnya rupiah pekan lalu karena kebutuhan dolar memang meningkat, mengingat utang beberapa bank dan perusahaan swasta telah jatuh tempo. Akibatnya, ketika nilai tukar rupiah terhadap dolar menguat (sekitar Rp 8.700-an), mereka langsung memborong dolar. Penyebab lain yang memperlemah rupiah adalah penguatan rupiah sebelum ini yang terlalu cepat. Untuk sesaat, BI bisa menarik napas lega karena di akhir pekan rupiah secara perlahan menguat hingga Rp 8.860 per dolar AS. Walaupun demikan, Endarto mengingatkan BI agar tak lengah karena nilai tukar rupiah belum stabil benar. Hingga sebulan ke depan, Endarto memperkirakan nilai tukar rupiah berada pada kisaran Rp 8.000 hingga Rp 9.000-an per dolar AS.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus