Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gerbong kereta atau rolling stock Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta diperkirakan tiba di Ibu Kota meleset dari jadwal yang ditargetkan, yaitu pada 26 Maret 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah mengatakan kapal yang mengangkut gerbong pertama dan kedua kereta MRT saat ini terpaksa merapat atau berlabuh di Shanghai, Cina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pengiriman terpaksa tertunda karena cuaca buruk. Kapal merapat ke Shanghai dahulu baru sampai Tanjung Priok kemungkinan pada 28 Maret," ujarnya pada Rabu, 21 Maret 2018.
Dia menuturkan kapal Ellensborg akan berada di pelabuhan Kota Shanghai selama dua hari. Setelah itu, kapal berangkat menuju Pelabuhan Tanjung Priok tanpa transit di tempat lain. Pengiriman gerbong kereta MRT Jakarta pertama dan media melalui beberapa proses.
Pertama, jadwal pengiriman dari pabrik Toyokawa ke Pelabuhan Toyohashi pada 21-28 Februari. Selanjutnya, dilakukan perakitan dan pengepakan kereta di Pelabuhan Toyohashi pada 23 Februari-3 Maret. Lalu, pengangkatan (lifting) dari pelabuhan Toyohashi ke kapal laut tanggal 5-7 Maret.
"Kemudian kapal pengangkut gerbong kereta berangkat menuju pelabuhan Tanjung Priok. Proses ini berlangsung sekitar dua minggu," tuturnya.
Setiap unit kereta MRT Jakarta akan didaftarkan untuk diberikan identitas nomor kereta oleh Dirjen Perkeretaapian. Untuk itu, PT MRT Jakarta telah bersurat ke Dirjen Perkeretaapian.
Jika sudah sampai di Tanjung Priok, kata Tubagus, kereta akan disimpan di depo MRT Lebak Bulus. Perusahaan memang telah menyediakan area workshop dan halaman yang luas untuk menyimpan gerbong kereta.
"Tim teknisi akan merangkat satu per satu gerbong di depo. Setelah selesai dirakit, gerbong kereta akan disimpan sebelum dilakukan uji coba track Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI)," katanya.
Spesifikasi rolling stock PT MRT Jakarta, di antaranya badan kereta terbuat dari stainless steel, memiliki dimensi 2,950 mm x 3,655 mm, serta dapat menampung penumpang hingga 1.850-1.900 orang per rangkaian kereta. Satu rangkaian kereta terdiri dari enam gerbong.