Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan penyedia jasa layanan antar jemput penumpang dengan aplikasi atau ojek online atau ojol sepakat untuk mematuhi aturan baru terkait tarif ojek online. Dua perusahaan besar penyedia jasa ini, yakni Grab dan Gojek, juga mengatakan telah memiliki standar keamanan sesuai dengan aturan baru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menyambut baik aturan baru mengenai penetapan tarif dari regulator tersebut. Apalagi, beleid ini ditetapkan dengan melakukan penelitian dan melibatkan banyak pihak.
"Tentunya saat ini sudah diberlakukan untuk Peraturan Menteri dan tentunya sesuai dengan arahan serta ketentuannya kami akan laksanakan tarif itu," kata Ridzki di Jakarta, Selasa 29 April 2019.
Ridzki menjelaskan Grab saat ini juga telah memiliki fitur-fitur yang mendukung aspek keselamatan atau safety bagi pengemudi dan penumpang. Misalnya seperti fitur emergency button, share my ride dan penggunaan jaket yang memiliki reflektor sesuai standar keamanan.
Selain itu, untuk menjaga keselamatan penumpang, Grab saat ini juga telah memiliki inovasi berupa verifikasi wajah bagi pengemudi. Verifikasi wajah ini dilakukan oleh sistem Grab dengan mengirimkan swafoto atau selfie bagi pengemudi.
Kepala Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Gojek Shinto Nugroho mengatakan perusahaan menyambut baik terkait adanya aturan ini. Terkait penetapan tarif baru Shinto memastikan, Gojek akan mematuhi aturan tersebut.
"Terkait tarif kami memahami dari pemerintah dan kami akan berusaha untuk mematuhi sesuai dengan perundangan yang berlaku," kata Shinto di Jakarta, Selasa, 30 April 2019.
Menurut Shinto, saat ini layanan Gojek juga telah dilengkapi dengan fitur keselamatan seperti share your ride dan safety button. Selain itu, baik penumpang maupun pengemudi saat ini juga telah diberikan fasilitas asuransi.
"Itu adalah komitmen kami untuk menjaga keamanan, kenyamanan dan ketenangan teman-teman dalam berkendara," kata Shinto menanggapi aturan baru ojek online.