Gojek dan Tokopedia Obral Diskon Produk hingga Potongan Ongkir Setelah Merger

TEMPO.CO, Jakarta – Unicorn Gojek dan Tokopedia menggelar acara Waktu Indonesia Belanja atau WIB Spesial Kolaborasi Anak Bangsa untuk menandai aksi merger atau konsolidasi kedua perusahaan. Melalui program tersebut, dua entitas yang membentuk grup bernama GoTo menawarkan pelbagai diskon, seperti potongan ongkos kirim atau ongkir hingga Rp 20 ribu, untuk pembelian produk di aplikasi Tokopedia.

“Kami mendorong kegiatan belanja sama masyarakat sebagai bentuk dukungan kepada usaha. Kami bersama-sama ingin membangkitkan ekonomi nasional dan mendorong kemajuan ekosistem digital,” ujar Vice President of Marketplace Tokopedia Inna Chandika dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Senin, 24 Mei 2021.

WIB Spesial Kolaborasi Anak Bangsa yang disebut-sebut sebagai acara resepsi merger GoTo akan digelar selama sepekan mulai 25 hingga 31 Mei 2021. Selama program berlangsung, GoTo akan menawarkan harga produk mulai Rp 5.000, cashback, diskon GoFood 75 persen, gratis ongkos kirim sampai Rp 15 ribu, dan  langganan GoFood plus senilai Rp 1.

Vice President of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak menyatakan acara ini merupakan kali pertama perusahaannya menggelar kolaborasi penuh dengan Gojek. Ia menyebut dua perusahaan akan meningkatkan pemerataan ekonomi melalui teknologi dengan memperbanyak akses bagi pelaku usaha, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM.

“Sinergi setara antara Gojek dan Tokopedia melalui GoTo menginspirasi lahirnya inisiatif ini. Melalui program tersebut, GoTo berupaya mendorong kemajuan dengan menjadi ekosistem andalan masyarakat dalam menjalani keseharian,” katanya.

Chief Food Officer Gojek Group Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan merger dua perusahaan akan meningkatkan nilai tambah bagi mitra pengemudi. Hingga 2021, Gojek mendata jumlah mitra pengemudi baik ojek maupun taksi daring mencapai 2 juta.

Sedangkan mitra kuliner yang tergabung dengan GoFood telah meningkat dari tahun ke tahun dengan porsi 96 persen UMKM. “Di masa pandemi, peningkatannya luar biasa. Tahun lalu, banyak pihak yang mencari peluang di bisnis kuliner. Jadi banyak yang bergabung menjadi partner kami,” ujarnya.

Adapun dalam empat tahun terakhir, Catherine mengkalim pertumbuhan transaksi Gojek telah meningkat 20 kali lipat. Ia tak berkenan menggamblangkan detail total transaksi perusahaan.

Sementara itu, Head of Logistics Gojek Group Steven Halim mengatakan pertumbuhan terus terjadi sejak Gojek berkonsolidasi dengan Tokopedia. Kenaikan transaksi signifikan dari sisi bisnis pengiriman di e-commerce meningkat pada Ramadan 1442 Hijriah.

“Kenaikan transaksi 42 persen dari pengiriman e-commerce, mayoritas berasal dari kolaborasi dengan Tokopedia. Kami harap peningkatan akan berkesinambungan dengan acara WIB,” kata Steven.

BACA: Tokopedia dan Gojek Bicara Potensi Pertumbuhan Transaksi Pasca-Merger

FRANCISCA CHRISTY ROSANA