Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Gojek Siap Kembangkan Pengembangan Gopay di Filipina

Perusahaan aplikasi Gojek tengah mengembangkan lini bisnis dompet digital atau GoPay ke pasar ASEAN, khususnya Filipina.

22 Juli 2019 | 19.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gojek meluncurkan logo baru untuk menandai 9 tahun kiprahnya sebagai perusahaan aplikasi. Peluncuran tersebut dilakukan di kantor Gojek, Pasaraya Blok M, Senin, 22 Juli 2019, dan dihadiri CEO Gojek Nadiem Makarim, Co-Founder Gojek Kevin Aluwi, serta Presiden Gojek Andre Sulistyo. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO. CO, Jakarta - Perusahaan aplikasi Gojek saat ini tengah mengembangkan lini bisnis dompet digital atau Gopay ke pasar ASEAN, khususnya Filipina. Presiden Gojek Indonesia, Andre Soelistyo mengatakan pihaknya saat ini tengah berkomunikasi dengan regulator setempat untuk melancarkan ekspansi di lini dompet digital.

"Soal digital payments, kami sudah komunikasi dengan regulator. Dari komunikasi itu mudah-mudahan ada masukan-masukan," ujar Andre saat ditemui di kantornya, Pasaraya, Blok M, Jakarta Selatan, Senin, 22 Mei 2019.

Saat ini, Gopay memang belum merambah ke pasar luar negeri. Di Singapura, misalnya, pembayaran jasa transportasi GoCar hanya bisa dilakukan dengan tunai atau kartu kredit. Begitu juga di Thailand.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Andre, saat ini pihaknya masih berproses dalam menjajaki pengembangan e-wallet di Negeri Gajah Putih.  "Saat ini masih dalam tahap pilot karena liason untuk e-wallet baru di-launching (luncurkan)," ujar dia. 

Gojek sebelumnya telah memperluas pasar dompet virtual dengan mengakuisisi start up fintech Filipina yang bernama Coin.ph. Gojek mengakuisisi Con.ph untuk menggenjot tumbuhnya komunitas cashless di Filipina.

Adapun Gopay merupakan salah satu lini bisnis terbesar Gojek. Sisi pembiayaan ini merupakan pendukung utama bagi tumbuhnya tiga ekosistem terbesar Gojek, yakni mitra pengemudi, konsumen, dan merchant.

Di Indonesia, pertumbuhan pengguna Gopay masih terus digenjot. Andre mengatakan, saat ini 85 persen konsumen Gojek masih belum memanfaatkan Gopay. Karena itu, Gojek yakin pengguna Gophttps://bisnis.tempo.co/read/1227159/nadiem-makarim-beberkan-makna-logo-baru-gojekay akan terus bertumbuh.


FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus