Grup salim dan baja pratekan

MESKI kurang sukses di industri baja canai dingin (PT CRMI), kelompok Salim belum jera. Kali ini, melalui PT Sekawan Serasi, Liem Sioe Liong bekerja sama dengan Sumitomo Electric Industries dan Sumitomo Corporation membentuk patungan PT Sumiden Serasi Wire Products (SSWP). Peletakan batu pertama pabrik beton baja pratekan ini dilakukan Sabtu pekan lalu, di Citeureup, Bogor. "Rencananya, pabrik sudah bisa beroperasi pada April 1992 nanti," kata Akeumi Imade, Presdir SSWP. Pabrik beton baja pratekan yang pertama di Indonesia ini diperkirakan menelan investasi 14,5 juta dolar AS dan bisa menampung 90 tenaga kerja. Dengan modal disetor empat juta dolar AS (Sumitomo Electric Industries 45%, PT Sekawan Serasi 35%, dan Sumitomo Corporation 20%), SSWP akan memproduksi PC Wire, PC Strand, dan Grooved PC Wire. Menurut Menmud Perindustrian Tungky Ariwibowo, kebutuhan baja untuk beton pratekan pada tahun 1991, 1992, 1993, dan 1994 masing-masing 34 ribu ton, 37 ribu ton, 39 ribu ton, dan 42 ribu ton. Selama ini, kebutuhan itu selalu diimpor. Bila nanti SSWP menghasilkan 24 ribu ton per tahun, impor itu bisa diimbangi melalui produksi lokal. Bahan bakunya dijamin oleh Tungky karena industri baja Cilegon, yang menghasilkan high carbon wire rod, diharapkan selesai tahun depan.