Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Hari Ini, 17 Mei 1792 Bursa Saham New York Didirikan, ini Kilas Baliknya

Hari ini, 17 Mei 1792 silam, Bursa Saham New York atau NYSE didirikan. Begini kilas balik berdirinya bursa saham terbesar di dunia ini?

17 Mei 2022 | 12.45 WIB

Seorang trader mengangkat tangannya sesaat sebelum penawaran saham perdana Twitter Inc. dibuka di Bursa Saham New York, Kamis (7/11). REUTERS/Lucas Jackson
Perbesar
Seorang trader mengangkat tangannya sesaat sebelum penawaran saham perdana Twitter Inc. dibuka di Bursa Saham New York, Kamis (7/11). REUTERS/Lucas Jackson

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 17 Mei 1792 silam, Bursa Saham New York atau New York Stock Exchange (NYSE) didirikan. NYSE adalah bursa efek terbesar di dunia yang menyediakan platform jual-beli lebih dari sembilan juta saham dan sekuritas perusahaan per harinya. Bursa saham ini menampung 82 persen S&P 500, serta 70 perusahaan terbesar di dunia, dikutip dari laman Corporate Finance Institute. Lalu, Bagaimana kilas balik berdirinya Bursa Saham New York ini?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ketika orang membicarakan saham, mereka biasanya berbicara tentang perusahaan yang terdaftar di bursa saham utama seperti NYSE. Melansir dari laman resmi Bursa Saham New York, nyse.com, berdirinya NYSE dapat ditelusuri melalui Perjanjian Buttonwood. Perjanjian ini ditandatangani oleh 24 pialang saham pada 17 Mei 1792. Perjanjian dibuat sebagai tanggapan atas kepanikan keuangan pertama di Amerika Serikat sebagai negara muda kala itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjanjian Buttonwood menetapkan aturan tentang bagaimana saham dapat diperdagangkan dan menetapkan komisi yang ditetapkan. Persetujuan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan publik di pasar. Selain itu, juga untuk memastikan bahwa kesepakatan dilakukan antara pihak-pihak yang terpercaya.

Kendati Perjanjian Buttonwood menandai pendirian resmi NYSE, akar berdirinya bursa saham sebenarnya telah dimulai era 1600-an. Ditandai dengan berdirinya Pasar Modal Amerika Serikat. Pada 1624, Belanda mendirikan New Amsterdam di ujung selatan Manhattan. Belanda membangun benteng dari mana jalan tersebut mendapatkan namanya, Wall Street, mengalir ke timur dari tempat yang sekarang menjadi Broadway menuruni bukit ke East River. Lokasi inilah yang nantinya menjadi pusat Bursa Saham.

Kompromi pada 1790 mengukuhkan peran Wall Street sebagai ibu kota keuangan negara. Perjanjian tersebut memungkinkan Menteri Keuangan pertama Amerika Serikat, Alexander Hamilton, untuk menerapkan kebijakan fiskalnya dalam membayar utang Perang Revolusi menggunakan obligasi yang diterbitkan federal. Hamilton memiliki visi ekonomi dan keuangan mengasumsikan federal utang dari Perang Revolusi, penciptaan bank sentral, dan dukungan untuk manufaktur asli.

Mengutip dari Investopedia, Bursa Saham New York berhasil menempati posisi pertama di Wall Street. Lokasi bursa, lebih dari apa pun, menyebabkan dominasi yang dengan cepat dicapai NYSE. NYSE menghadapi persaingan domestik yang sangat kecil selama dua abad berikutnya. Prestise internasionalnya meningkat seiring dengan perkembangan ekonomi Amerika, dan segera menjadi bursa saham terpenting di dunia.

Pada tahun-tahun awal Bursa, perdagangan saham berlanjut secara informal di kedai kopi terdekat tempat para pedagang biasanya berkumpul. Pada 1817, pasar saham cukup aktif untuk mendorong para pialang membuat organisasi formal. Sebuah konstitusi diadopsi pada 8 Maret 1817, menciptakan New York Stock & Exchange Board, cikal bakal NYSE hari ini.

Jumlah dan variasi sekuritas yang diperdagangkan di NYSE terus meningkat seiring pertumbuhan Amerika Serikat. Negara bagian dan kotamadya menerbitkan obligasi untuk membiayai pembangunan jalan tol, kanal, dan jembatan. Bank, perusahaan asuransi, dan perusahaan kereta api menerbitkan saham untuk meningkatkan modal yang diperlukan untuk berkembang dan berkembang. Pada akhir Perang Saudara, terdapat lebih dari 300 saham dan obligasi yang berbeda diperdagangkan di NYSE.

Pada 1865, Bursa Saham New York pindah ke gedung permanen pertamanya di sebagian situs Broad Street yang sekarang. Hanya beberapa tahun kemudian, peningkatan volume perdagangan mengilhami NYSE untuk beralih dari metode lama perdagangan ke sistem baru perdagangan simultan di semua saham di pasar berkelanjutan.

NYSE juga mengalami pasang surut selama periode yang sama. Depresi Hebat hingga pengeboman Wall Street pada 1920 meninggalkan bekas luka di bursa. Pemboman tahun 1920, yang diyakini dilakukan oleh kaum anarkis, menewaskan 38 orang dan juga secara harfiah melukai banyak bangunan terkemuka di Wall Street.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus