Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bertepatan dengan peringatan Hari Kopi Internasional pada 1 Oktober, perusahaan distributor bahan baku makanan dan minuman serta alat-alat industri hotel, restoran, dan kafe, Toffin Indonesia memperkenalkan lini produk mesin kopi ekonomis. Mesin kopi bermerek Allegra ini diluncurkan untuk segmen usaha kafe atau coffee to go skala kecil dan menengah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Toffin memperkenalkan tiga jenis mesin kopi Allegra: Allegra Uno (tipe single group), Allegra Doppia (double group), dan Allegra Lyra sebagai tipe tertinggi. "Harga jual tipe terendah (Allegra Uno) adalah Rp 19 juta per unit," kata Sales Manager Toffin Indonesia, Indah Novyanti dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 1 Oktober 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Indah menjelaskan, mesin kopi merupakan 'jantung' dalam operasional kedai kopi. Biasanya, ia menambahkan, pengusaha kedai kopi harus mengeluarkan modal besar demi bisa memiliki mesin kopi berkualitas. "Tak sedikit pemilik usaha yang mengorbankan kualitas dengan membeli mesin murah dengan fitur terbatas."
Hal ini menjadi persoalan, terutama di masa pandemi ketika banyak pemilik usaha kopi pemula yang ingin memulai usaha dengan modal kecil. Bisnis kedai kopi dan kafe memang jadi sektor yang diminati. Laporan Grab Next pada 2020 menyebutkan, sektor usaha minuman kopi tercatat terus tumbuh di masa pandemi. Pemesanan minuman jenis kopi dan teh dilaporkan tumbuh 20 persen, dengan menu kopi susu dan kopu susu gula aren jadi favorit konsumen.
Toffin Indonesia menghadirkan lini produk Allegra ini untuk menjawab persoalan para pengusaha. Yakni mesin kopi dengan harga relatif terjangkau namun dengan fitur yang memenuhi kebutuhan komersial.
Beberapa fitur unggulan Allegra Uno, kata Indah, adalah adanya heat exchanger boiler, yang memudahkan barista untuk lebih efisien saat bekerja. "Dengan pump vibration dan kapasita tangki air 3 liter, mesin kopi ini cocok untuk mereka yang ingin membangun kedai kopi berkonsep to-go atau minimalis."
Untuk tipe terendah, yakni Allegra Uno, mesin ini punya kapasitas untuk membuat 50 gelas kopi selama 12 jam operasional. "Secara fungsi, tipe ini punya kualitas lebih lengkap dibandingkan mesin kopi dengan harga lebih murah, tapi spesifikasinya juga setara dengan mesin kopi yang lebih mahal."
Adapun, pada tipe Allegra Doppia, terdapat teknologi pre-infusion, brewing system volumetric dan pump rotary. Mesin ini juga dilengkapi dengan double boiler sehingga kualitas espresso tetap terjaga. Dengan bentuk yang minimalis dan hemat tempat, mesin ini bisa muat di mana saja serta mampu membuat kopi lebih banyak. Allegra Doppia dibandrol dengan harga Rp 33,5 juta per unit.
Sementara Allegra Lyra yang menjadi tipe tertinggi dari Allegra, memiliki keunggulan emergency button, serta tampilan lampu di kedua sisi yang bisa membuat mesin espresso terlihat elegan serta mewah. Allegra Lyra, kata Indah, bisa menjadi andalan coffee shop specialty yang butuh mesin kopi terjangkau tapi dengan penampilan yang di atas mesin sekelasnya.
Menurut barista sekaligus influencer media sosial di dunia kopi, Viki Rahardja, kehadiran produk mesin kopi dengan harga murah bisa menjawab kebutuhan pemilik usaha kedai yang menginginkan performa terbaik, sehingga mereka bisa menjaga kualitas produk.
Harus diakui, kata Viki, di masa pandemi ini banyak pemilik kedai kopi yang mengencangkan ikat pinggang untuk menekan biaya operasional. Kehadiran mesin kopi berharga murah bisa menjadi pilihan bagi mereka yang ingin merintis usaha, tanpa harus mengeluarkan biaya dan menyiapkan tempat luas.
Viki menilai, lini produk Allegra Uno dan Doppia cocok bagi pemilik usaha kedai kopi yang menerapkan konsep cloud kithcen, karena ukurannya yang minimalis. "Pemilik usaha bisa menjalankan bisnis tanpa mengandalkan gerai fisik." Mereka hanya perlu hadir di berbagai platform delivery online hingga e-commerce yang memiliki jaringan luas.
PRAGA UTAMA