Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Hengkang dari Indonesia, Pepsi Tak Lapor ke BKPM

BKPM mengaku belum mendapat laporan terkait hengkangnya Pepsi dari Indonesia.

4 Oktober 2019 | 09.30 WIB

Ilustrasi Pepsi. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi Pepsi. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengaku tidak bisa memastikan kabar soal hengkangnya Pepsi dari Indonesia. Direktur Wilayah III BKPM Aries Indanarto yang dihubungi di Jakarta, Kamis, mengatakan perusahaan memang tidak memiliki kewajiban untuk melapor kepada BKPM terkait penghentian operasi atau penutupan usaha mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Tidak perlu melapor karena yang dilihat adalah sahamnya. Yang ada adalah perubahan pemegang saham. Kalau sahamnya dibeli orang lain, ya dia sudah pergi (hengkang),” katanya, Kamis, 3 Oktober 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Aries menjelaskan yang wajib dilaporkan perusahaan penanaman modal diantaranya adalah perubahan pemegang saham. Perubahan itu harus dilaporkan agar nantinya BKPM bisa mengeluarkan izin investasi baru agar perusahaan bisa beroperasi legal.

“Jadi bukan laporan (berhenti operasi), tapi misal yang membeli sahamnya itulah yang harus mengajukan perubahan saham kepada BKPM sehingga terbit izin. Setelah dilaporkan perubahannya, nanti dibuat akte yang akan berlaku sebelum dilikuidasi atau dicabut,” jelasnya.

Seperti diketahui, PepsiCo, produsen minuman ringan berkarbonasi yang berkantor pusat Amerika Serikat, secara resmi menyatakan tidak lagi menjual produknya di Indonesia.

Hal ini merupakan buntut dari keputusan perusahaan untuk tidak memperpanjang kerja sama dengan PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM) yang bakal berlaku efektif pada 10 Oktober 2019.

AIBM sendiri merupakan anak usaha PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Lantaran kontrak kerja sama itu tak diperpanjang, AIBM pun tidak akan lagi melakukan pengemasan, distribusi hingga penjualan produk Pepsi di Indonesia.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus