Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Keuangan telah mengalokasikan anggaran Rp 3,4 triliun pada 2025 untuk program quick win Presiden Prabowo Subianto di bidang kesehatan, yakni pemeriksaan kesehatan gratis (PKG). Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyebut anggaran tersebut dialokasikan melalui Kementerian Kesehatan sebesar Rp 2,2 triliun, dan melalui dana alokasi khusus (DAK) non-fisik atau melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sejumlah Rp 1,2 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hingga 6 Maret 2025, penerima manfaat pemeriksaan kesehatan gratis tercatat sebanyak 415.211 orang. Sementara itu, sejumlah 8.885 puskesmas atau sekitar 86 persen dari total puskesmas di seluruh Indonesia sudah melayani pemeriksaan kesehatan gratis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Program pemeriksaan ini juga telah terlaksana di 498 kabupaten/kota di seluruh provinsi di Indonesia. “Ada berbagai macam layanan PKG, seperti layanan pemeriksaan kesehatan gratis di hari ulang tahun, jadi kalau pas ulang tahun bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis, layanan PKG di sekolah,” ujar Suahasil saat jumpa pers di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Maret 2025. “Dan juga layanan PKG yang sifatnya rutin untuk ibu hamil, bayi, dan anak hingga usia enam tahun," tambahnya.
Rinciannya, layanan pemeriksaan kesehatan gratis di hari ulang tahun tersedia untuk bayi dan anak hingga usia enam tahun atau balita dan anak prasekolah, serta untuk usia 18 tahun ke atas. Kemudian, layanan pemeriksaan di sekolah menyasar anak usia 7 hingga 17 tahun. Pemeriksaan jenis ini dilaksanakan di sekolah setiap tahun ajaran baru.
Lalu, layanan pemeriksaan kesehatan gratis rutin. Jenis pemeriksaan ini menyasar ibu hamil, bayi, dan anak hingga usia enam tahun atau balita prasekolah. Pemeriksaan ini dilakukan lebih dari sekali dalam setahun dan disesuaikan dengan kondisi dan usia.
Sebagai informasi, anggaran di sektor kesehatan secara keseluruhan pada tahun ini dialokasikan sebesar Rp 218 triliun. Total anggaran ini meningkat dibandingkan pada 2024 yang sebesar Rp 187,5 triliun. Adapun hingga 28 Februari 2025, anggaran kesehatan yang telah terealisasikan sejumlah Rp 17,9 triliun, atau 8,2 persen dari pagu yang ditetapkan.