Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

IFC-IKM-genteng glasur

Pabrik genteng PT Lantai Keramik Mas (LKM) mendapat pinjaman dari IFC sebesar us$ 15,4 juta. IFCjuga menyertakan modal 15% dalam PT KLM. dana tersebut akan digunakan untuk perluasan pabrik.

2 Mei 1992 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DEWASA ini, prospek bisnis keramik -- mencakup tegel, sanitair sampai genteng berglasur -- lagi bagus-bagusnya. Maka, tak heran bila International Finance Corporation (IFC) -- sebagai bagian Bank Dunia yang selama ini aktif membantu swasta di negera berkembang -- tidak ragu-ragu menyalurkan dananya ke industri keramik. Yang menikmati kucuran IFC kali ini adalah PT Lantai Keramik Mas (LKM), salah satu perusahaan milik Kaharudin Ongko. Dalam perjanjian yang ditandatangani Rabu pekan silam, IFC tidak hanya memberikan pinjaman, tapi juga penyertaan modal. Dana itu akan dimanfaatkan untuk perluasan pabrik dan peningkatan kapasitas PT LKM, terutama untuk produk genteng berglasur. Dana yang disalurkan kepada LKM seluruhnya US$ 15,4 juta. Sebanyak US$ 5,4 juta adalah dana dari IFC, sementara US$ 10 juta diperoleh IFC dari sindikasi yang didukung Swiss Bank Corporation dan Banque Et Caisse d'Epargne de l'Etat Luxembourg. Kecuali itu, IFC juga melakukan penyertaan modal dalam PT LKM sebanyak 15% (nilainya tak diungkapkan IFC maupun PT LKM). Pabrik genteng PT LKM berada di areal seluas 24 hektare, di kompleks pabrik keramik Grup KIA di Cilieungsi, Bogor. Menurut rencana, PT LKM akan memproduksi genteng glasur sebanyak 18 juta unit per tahun atau dua kali lipat dari kapasitasnya selama ini. Paling tidak, menurut Presiden Direktur PT LKM, T. Tedja, genteng berglasur produksi PT LKM belum ada saingannya di ASEAN. Kalau soal kualitas, produk Jepang tampaknya lebih unggul, tapi harganya masih lebih mahal daripada produksi Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus