Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pekalongan: pusat ikan

Pemakaian dermaga baru dan berbagai fasilitas di pelabuhan Pekalongan diresmikan menteri Wardoyo. menelan biaya Rp 6 milyar. diperkirakan pelabuhan itu terbesar & terpadat di Indonesia.

2 Mei 1992 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DALAM waktu dekat pelabuhan ikan Pekalongan tampaknya akan kebanjiran ikan. Soalnya, kapasitas sarana berlabuh dan tempat pelelangan sudah diperluas. Panjang dermaga yang semula 83 meter -- hanya mampu dirapati 14 kapal -- sekarang menjadi 344 meter. Dengan demikian, tiap hari rata-rata 30 kapal dapat dilayani. Tempat pelelangan, yang dulu hanya mampu menampung 150 ton ikan per hari, itu sekarang dapat dipakai untuk melelang 450 ton ikan per hari. Peresmian pemakaian dermaga baru dan berbagai fasilitas itu dilakukan oleh Menteri Pertanian Wardojo, Kamis pekan silam. Diperkirakan, pelabuhan baru itu dalam waktu dekat akan menjadi pelabuhan terbesar dan terpadat di Indonesia. Ikan yang tertampung di sini terdiri dari jenis-jenis yang umum dikonsumsi di dalam negeri, seperti ikan layang, lemuru, banjar, tongkol, dan bentong. Selama ini, dalam setahun rata-rata total penjualan Rp 45,7 milyar. Kepala Pelabuhan Pekalongan, Soewardi Ulunggono, mengatakan bahwa dari retribusi lelang, Pemda memperoleh Rp 3,66 milyar per tahun. Sekarang, perolehan itu tentu menjadi lebih banyak. Peningkatan kapasitas pelabuhan Pekalongan menelan ongkos Rp 6 milyar, yang berasal dari APBN (5%) dan pinjaman Bank Perkembangan Asia (95%) dengan bunga 6% per tahun. Ini merupakan proyek pemerintah pusat. Pengembangannya akan berlanjut ke kawasan industri seluas 32 hektare di sisi pelabuhan. Tanah untuk itu sudah dibebaskan, tinggal menunggu investor yang berminat untuk menanam modal di sana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus