Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

IHSG Sepekan Terkoreksi 1,13 Persen ke Level 7.144, Kapitalisasi Pasar Bursa Ikut Turun

IHSG terkoreksi 1,13 persen ke level 7.114,266 pada pekan perdagangan 25-29 November 2024.

30 November 2024 | 20.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Karyawan menggunakan telepon pintar di depan layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,16 oersen atau 12,535 poin menjadi 7.772,596 pada sehari setelah pelantikan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG terkoreksi 1,13 persen ke level 7.114,266 pada pekan perdagangan 25-29 November 2024 dari level 7.196,565 pada perdagangan pekan sebelumnya. Tren negatif kembali berlanjut setelah IHSG sempat menguat tipis 0,48 persen pada perdagangan pekan lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan kapitalisasi pasar bursa pekan ini juga terkoreksi 0,43 persen menjadi Rp12 ribu triliun dari Rp12.053 triliun pada pekan sebelumnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di sisi lain, penguatan terjadi pada aspek rata-rata nilai transaksi harian bursa. “Rata-rata nilai transaksi harian bursa mengalami peningkatan sebesar 35,53 persen menjadi Rp13,45 triliun dari Rp9,93 triliun pada pekan sebelumnya,” ujar Kautsar dalam keterangan resminya, Jumat, 29 November 2024.

Selanjutnya, rata-rata volume transaksi harian bursa selama sepekan turut mengalami peningkatan sebesar 31,23 persen menjadi 26,10 miliar lembar saham dari 19,89 miliar lembar saham pada minggu sebelumnya. Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa turut mengalami peningkatan sebesar 3,27 persen menjadi 1,14 juta kali transaksi dari 1,10 juta kali transaksi pada pekan lalu.

Selain pergerakan pasar dan investor pasar modal tersebut, BEI mencatat 6 obligasi dan 1 sukuk baru pada Kamis, 28 November 2024. Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2024 adalah 131 emisi dari 70 emiten senilai Rp125,88 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 595 emisi dengan nilai outstanding sebesar Rp473,19 triliun dan US$86,0163 juta, yang diterbitkan oleh 131 emiten.

Terakhir, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 190 seri dengan nilai nominal Rp6.061,51 triliun dan US$502,10 juta. Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 8 emisi Emisi Beragun Aset (EBA) dengan nilai Rp2,70 triliun.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus