Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

IHSG Sesi I Melemah 0,47 Persen, Indeks Sektor Properti Turun Paling Dalam

Indeks harga saham gabungan atau IHSG sesi pertama melemah 0,47 persen. Sesi ditutup di level 6.921,7.

8 September 2023 | 12.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Papan indeks bursa saham di Bank Mandiri, SCBD, Jakarta, Kamis (29/10). Aksi panik jual dan dugaan forced sell sempat memaksa IHSG turun lebih dari 100 poin pada awal perdagangan, pada perdagangan Kamis (29/10/2009). TEMPO/Dwianto Wibowo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG sesi pertama melemah 0,47 persen. Sesi ditutup di level 6.921,7.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Analis Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan bursa Amerika Serikat (AS) melemah pada Kamis, 7 September 2023. Dow Jones tercatat +0,17 persen sedangkan S&P 500 -0,32 persen dan Nasdaq -0,89 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pasar AS masih dilanda tekanan dari kekhawatiran pasar terkait kemungkinan the Fed menaikkan kembali suku bunga acuannya di kuartal keempat nanti," kata Analis Samuel Sekuritas dalam keterangan resminya pada Jumat, 8 September 2023.

Bursa Asia juga cenderung melemah per akhir sesi pertama hari ini. Nikkei melemah -1,25 persen di tengah revisi pertumbuhan pendapatan domestik bruto atau PDB kotor Jepang di kuartal kedua 2023.

"Kospi juga melemah (–0,58 persen), Shanghai (-0.43 persen), dan STI (-0.4 persen) (Hang Seng tutup karena badai)," ujar Analis Samuel Sekuritas.

Sementara pada akhir sesi pertama perdagangan, sebanyak 231 saham menguat, sementara 302 melemah dan 231 stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 5,1 triliun dengan frekuensi trading sebanyak 637.551 kali dan volume trading sebanyak 96,7 juta lot.   

Selanjutnya: Saham emiten industri baja....

Saham emiten industri baja PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini. Frekuensi transaksinya mencapai 19.197 kali, disusul BBRI 18.974 kali,dan GTRA 18.767 kali.

Dari segi volume, saham emiten teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini dengan volume mencapai 8,2 juta lot, disusul BRMS 3,3 juta, dan CARE 3,1 juta.

Indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini (+0,40 persen), disusul indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) (+0,34 persen) dan indeks sektor industry (IDXINDUST) (+0,18 persen).  

Sementara indeks sektor properti (IDXPROPERT) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini (-1,08 persen), disusul indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) (-0,53 persen) dan indeks sektor consumer non-siklikal (IDXNONCYC) (-0,52 persen).

Lima besar top gainer sesi pertama hari ini adalah:

  • TFAS (+25 persen ke Rp 1.600 per saham)
  • UANG (+25 persen ke Rp 540 per saham)
  • GTBO (+16,6 persen ke Rp 665 per saham)
  • MSKY (+14,7 persen ke Rp 280 per saham)
  • FILM (+13.5 persen ke Rp 3.850 per saham) 

Lima besar top loser sesi pertama hari ini antara lain:

  • MPRO (-24,8 persen ke Rp 2.840 per saham)
  • PTSP (-11,9 persen ke Rp 1.515 per saham)
  • YULE (-5.4 persen ke Rp 2.100 per saham)
  • PSGO (-5,1 persen ke Rp 130 per saham)
  • BIPI (-4,5 persen ke Rp 104 per saham)

Pilihan Editor: KTT ASEAN, Zulhas Beberkan 4 Fokus Kemitraan Strategis dengan India

 

 

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus