Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Indef Sarankan 8 Sektor Ini Masuk Daftar Prioritas Hilirisasi

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti menyarankan pemerintah untuk memasukkan delapan sektor

25 Oktober 2024 | 18.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petani memanen kopi buah ujung di perkebunan di Air Hitam Lampung Barat, Ahad, 15 Oktober 2023. Penurunan produksi ini diikuti dengan adanya peningkatan harga jual biji kopi pada bulan Oktober 2023 menyentuh kisaran Rp35.000 hingga Rp37.500 per kilogram di tingkat pengumpul. TEMPO/Amston Probel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti menyarankan pemerintah untuk memasukkan delapan sektor yang memiliki potensi pengolahan bahan mentah, untuk masuk dalam daftar 26 komoditas hilirisasi yang bakal diprioritaskan oleh Presiden Prabowo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Esther menyatakan delapan sektor tersebut antara lain perkebunan, kehutanan, perikanan, kelautan, mineral, batu bara, serta minyak dan gas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ini sektor yang ada komoditas mentahnya dan selama ini Indonesia mengekspor komoditas mentah ini," ujar Esther saat dihubungi di Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2024, seperti dikutip dari Antara. 

Dia menyampaikan, pemerintah bisa mulai menerapkan strategi secara bertahap dengan memilih komoditas dari delapan sektor tersebut untuk bisa dilakukan diversifikasi produk, sehingga bisa memacu penjualan ekspor berdasarkan kebutuhan pasar.

Lebih lanjut, Esther menyampaikan, dengan membentuk ekosistem industri dari delapan sektor tersebut dari hulu sampai hilir, serta memastikan teknologi dalam proses pengolahan bisa dikuasai dengan baik, maka keinginan Asta Cita Prabowo-Gibran untuk memacu pertumbuhan ekonomi di atas 8 persen bisa terwujud.

"Tapi butuh waktu untuk bisa membentuk ekosistem tersebut," katanya.

Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024 meminta pada jajarannya untuk segera membuat daftar 26 komoditas prioritas hilirisasi.

Presiden Prabowo meminta kepada para menteri terkait di Kabinet Merah Putih untuk segera merumuskan, mencari dana, dan memulai hilirisasi karena hilirisasi adalah kunci dari kemakmuran.

"Hilirisasi kunci daripada kemakmuran. Karena itu, saya minta menteri-menteri terkait, Menteri Investasi Hilirisasi, Menteri Bappenas, Menteri ESDM dengan beberapa menteri lain dibantu oleh tentu Menko Perekonomian dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional, saya minta segera inventarisir proyek-proyek penting dalam program hilirisasi kita," kata Presiden Prabowo.

Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo-Gibran, dalam salah satu Asta Citanya berkeinginan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara industrialis serta memacu nilai tambah perekonomian (economic value added/EVA) dari beleid hilirisasi.

Grace gandhi

Grace gandhi

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus