Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Indikator

Exim bank dari AS menyalurkan barang modal AS ke Indonesia dengan tingkat bunga yang cukup lunak. (eb)

1 Desember 1984 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SEBAGAI lembaga keuangan, Export-Import Bank (Exim Bank) dari AS, dalam tiga tahun belakangan ini, posisinya cukup menonjol di Indonesia. Banyak barang modal bikinan Amerika mengalir ke sini melalui perantaraan lembaga keuangan milik pemerintah federal itu. Sampai saat William Draper III, presiden direktur bank itu, meninggalkan Jakarta, pekan lalu, jumlah kredit ekspor yang disalurkannya sudah mencapai US$ 1,2 milyar. Komitmen terakhir yang, konon, bisa dikantunginya adalah penyediaan barang modal untuk proyek Alumina di Bintan, suplai kerangka helikopter untuk PT Nurtanio, dan penyediaan mesin bagi PT Cold Rolling Mill. Kata sebuah sumber, komitmen baru itu berjumlah sekitar US$ 300 juta, dengan tingkat bunga cukup lunak dan berjangka pembayaran rata-rata 10 tahun. Untung bagi industri di AS, pada saat resesi seperti sekarang masih ada negara berkembang seperti Indonesia yang bersedia meminjam melalui fasilitas kredit ekspor untuk membeli barang modal mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

  • Podcast Terkait
  • Podcast Terbaru
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus