Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Indikator

Sejumlah bank pemerintah dan swasta ditunjuk untuk menyalurkan kredit likuiditas bagi kontraktor yang mendapat proyek APBN. Banyak kontraktor mengeluh karena lambatnya pengumuman pemenang tender. (eb)

1 Desember 1984 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BANK Indonesia, untuk tahun anggaran 1984-85 ini, menyediakan Rp 200 milyar guna pembiayaan para kontraktor, yang mendapat proyek APBN berdasarkan Keppres No.29/1984. Sejumlah bank pemerintah, bank pembangunan daerah, dan bank umum swasta ditunjuk untuk menyalurkan kredit likuiditas berbunga rendah itu. Demikian keterangan gubernur BI Arifin Siregar di DPR pekan lalu. Bagian terbesar kredit itu, dengan nilai Rp 119 milyar, disalurkan melalui sejumlah bank pemerintah. Tapi, belum lama ini para kontraktor, yang mendapat proyek APBN Rp 100 juta-Rp 500 juta, mengeluh, karena lambatnya tim departemen di Jakarta mengumumkan pemenang tender.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

  • Podcast Terkait
  • Podcast Terbaru
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus