Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Indikator

PD Asen, milik pemda Jawa Timur yang mengekspor alkohol ke Jepang merasa tersaingi oleh pihak perkebunan negara. Sementara harga alkohol terus turun. (eb)

17 November 1984 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SUDAH 12 tahun PD Asen mengekspor alkohol ke Jepang. Dengan C. Itoh di Jepang sana, perusahaan daerah milik pemda Ja-Tim itu mengikat kontrak untuk mengirim 240 ribu metrik ton alkohol setiap tahun. Di tahun pertama itu, realisasi ekspor mata dagangan nonmigas tadi baru mencapai 8.000 metrik ton, dengan harga jual US$ 780 per metrik ton. Tapi mungkin, karena kesulitan bahan baku, realisasi ekspor Asen setiap tahun hanya mencapai 12 ribu metrik ton, sementara harga alkohol terus turun. Karena itu, tak heran, ekspornya tahun lalu, yang 12 ribu metrik ton, hanya mendapat devisa sekitar US$ 3,75 juta. Belakangan, Asen merasa tersaingi karena dari pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dikapalkan pula tetes, yang merupakan bahan baku pembuatan alkohol. Sekitar 480 ribu metrik ton tetes tahun lalu dikapalkan pihak perkebunan negara ke Jepang - dengan harga jual hanya US$ 32 per metrik ton.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

  • Podcast Terkait
  • Podcast Terbaru
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus