PERANAN Asia Timur sebaai pusat keuangan internasional makin bersinar. Tiga bank Jepang sudah tercatat didaftar sepuluh bank yang memiliki aset terbesar di dunia. Dai-ichi Kangyo, Fuji, dan Sumitomo telah mampu menembus pasar uang, berani memberikan pinjaman jumbo dengan bunga lebih rendah. Hong Kong, Korea Selatan, Singapura, dan Taiwan kini juga dipandang sebagai "empat naga" baru. Hong Kong telah menjadi pusat kredit sindikasi bank-bank internasional. Pasar uang Singapura (Simex), September lalu, bergabung dengan Chicago Mercantile Exchange, sehingga memungkinkan pasar uang internasional berlangsung 24 jam. Kore Fund, yang didirikan Agustus lalu dengan modal US$ 60 juta, akan menimbulkan arus dolar Amerika mengalir ke surat-surat berharga Korea Selatan, yang diharapkan bisa mengembangkan lembaga-lembaga keuangan yang baru. Taiwan juga sudah mulai menjadi pusat kredit mternasional, dengan mengizinkan beberapa bank melaksanakan bisnis lepas pantai. Suatu studi Treasure Department Amerika Serikat, belum lama ini, melihat bahwa Filipina dan Muangthai punya gejala segera berkembang. Naga-naga ekonomi baru Asia itu dinilai akan menjadi "kaki ketiga" pasar internasional dan pusat ekonomi dunia setelah Amerika dan Eropa. "Tapi, pasar Asia akan lebih murah," tulis William J. Holstein, direktur international corporate affairs di American Express Company, di New York Times, 30 September lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini