Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Indikator

Merosotnya penerimaan devisa minyak sehingga membutuhkan kredit luar negeri. Pinjaman pertama merupakan dana standby.(eb)

1 September 1984 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MEROSOTNYA penerimaan dari devisa minyak menyebabkan Indonesia terpaksa membutuhkan kredit luar negeri lagi. Berita dari Hong Kong, pekan lalu, mengatakan bahwa beberapa bank diminta menyediakan kredit sebesar US$ 506 juta. Pinjaman dalam bentuk dolar AS, 300 juta, akan disediakan Chase Manhattan Bank, Industrial Bank of Japan dan Manufacturers Hanover Trust Co. Sedangkan dalam bentuk yen Jepang, 50 milyar (US$ 206 juta), akan diatur Bank of Tokyo. Fasilitas pinjaman yang pertama akan merupakan kredit delapan tahun. Untuk empat tahun pertama, akan merupakan dana standby. Jika dana itu diambil, Indonesia harus membayar bunga 0,625% di atas suku bunga pinjaman antarbank di London (Libor), yang kini sedikit di atas 12%. Bunga itu akan dikenakan hanya jika Indonesia tidak menggunakan pinjaman itu lebih dari 60% (US$ 180 juta). Jika lebih, akan dikenakan bunga 0,75% di atas Libor. Fasilitas pinjaman dalam bentuk yen belum jelas ketentuannya. Bulan lalu, Indonesia menandatangani pinjaman 40 milyar yen, sedangkan awal tahun ini sudah meminjam lagi USS 750 juta. Para bankir menilai, posisi neraca pembayaran Indonesia makin baik, terutama sesudah pemerintah menunda sejumlah proyek yang memakan banyak devisa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus