Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Indikator

Pesero pemerintah korea selatan (pembeli lng indonesia) gagal memperoleh pinjaman us$ 100 juta dari bank international. (eb)

28 Januari 1984 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KOREA Electric Power Corp. (Kepco), pesero pemerintah Korea Selatan, salah satu pembeli LNG Indonesia, gagal memperoleh pinjaman US$ 100 juta. Menurut koran The Asian Wall Street Journal, pekan lalu, usahanya mencari utang pada bank internasional itu dicegat kementerian keuangan. Pemerintah, konon, ingin memberi sedikit ruang gerak pada perusahaan lain, yang kini memang sedang antre, mencari utang luar negeri. Korea termasuk peminjam terberat di Asia, utangnya berjumlah US$ 40 milyar. Tapi tidak seperti Filipina, negeri ini tetap bisa mematuhi cicilannya. Tak jelas apakah Kepco akan menggunakan utang itu untuk membangun terminal penerimaan LNG dari sini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus