Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Indonesia AirAsia Luncurkan Rute Jakarta Hong Kong dan Bali Hong Kong, Promo Tiket Mulai Rp 1,5 Jutaan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menawarkan promo tiket dipeluncuran rute internasional baru Jakarta-Hong Kong dan Bali -Hong Kong.

31 Agustus 2024 | 09.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pesawat AirAsia A320. (JIJI PRESS/AFP/Getty Images)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tangerang - Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menawarkan promo tiket dipeluncuran rute internasional baru Jakarta - Hong Kong dan Bali - Hong Kong. "Harga tiket mulai Rp 1,59 juta hingga Rp 1,69 juta untuk paket yang kami tawarkan," ujar Head of Indonesia Affairs and Policy Indonesia AirAsia Eddy Krismeidi saat peluncuran rute itu di Aeon Mall BSD Tangerang, Jumat sore, 30 Agustus 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dua rute internasional baru Indonesia AirAsia ini melayani penerbangan setiap hari. Penerbangan perdana Bali - Hong Kong  dimulai 1 Oktober 2024 dan dari Jakarta - Hong Kong pada 8 Oktober 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Eddy mengungkapkan alasan Indonesia AirAsia membuka dua rute ke Hong Kong sekaligus ini. Menurut dia, tingginya trafik Jakarta-Hong Kong dan Bali - Hong Kong membuat maskapai langsung mengoperasikan penerbangan setiap hari. "AirAsia selalu melakukan survei yang  mendalam apakah rute itu visible atau tidak. Hasilnya cukup signifikan," kata Eddy. 

Setelah rute ke Hong Kong ini, Eddy menambahkan, Indonesia AirAsia akan meluncurkan beberapa rute internasional baru sampai akhir 2024, yaitu India, Cina, dan Timor Leste. Sejak awal tahun Indonesia AirAsia telah meluncurkan rute, di antaranya ke Kota Kinabalu, Australia, Brunei Darussalam.  

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine mengatakan, rute Hong Kong ini akan memperluas jaringan ke Asia. Pembukaan rute ke Hong Kong ini juga membuka peluang bagi Indonesia AirAsia untuk membawa lebih banyak penumpang menjelajahi daratan Cina secara langsung. 

Menurut Veranita, rute ini menjadi bukti komitmen Indonesia AirAsia dalam meningkatkan konektivitasnya ke negara-negara di Asia lainnya. Setelah memperkuat kehadirannya di kawasan ASEAN dan Australia, Indonesia AirAsia kini kembali menegaskan posisinya sebagai maskapai dengan jaringan yang luas untuk mengantarkan penumpang ke berbagai destinasi. 

Selanjutnya: "Hong Kong selalu menjadi destinasi favorit bagi wisatawan...."

"Hong Kong selalu menjadi destinasi favorit bagi wisatawan Indonesia, baik untuk liburan, berbelanja, maupun urusan bisnis," ujar Veranita  

Dengan peluncuran rute baru ini, Veranita berharap,  Indonesia AirAsia dapat mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam menarik lebih banyak wisatawan dari Hong Kong untuk berkunjung serta mengeksplorasi kekayaan alam dan budaya yang dimiliki Indonesia. "Kami percaya bahwa rute baru ini akan semakin mempererat hubungan pariwisata antara kedua destinasi dan memberikan pengalaman berharga bagi para penumpang kami," kata dia. 

Veranita antusias dengan dibukanya rute penerbangan langsung dari Jakarta dan Bali ke Hong Kong oleh Indonesia AirAsia. Langkah ini akan semakin mempermudah wisatawan Indonesia untuk menikmati berbagai pengalaman dan daya tarik yang unik di Hong Kong, serta memperkuat hubungan pariwisata antara kedua destinasi. 

Berdasarkan data dari Hong Kong Tourism Board (HKTB), jumlah wisatawan dari Indonesia yang berkunjung ke Hong Kong dari bulan Januari hingga Juli 2024 mengalami lonjakan signifikan sebesar 76,2 persen mencapai 208,000 kunjungan, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 sebanyak 118.000 kunjungan.  

Sementara itu, data dari Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS) menunjukkan bahwa sepanjang Januari hingga Juni 2024, wisatawan mancanegara dari Hong Kong ke Indonesia telah mencapai 13,673 kunjungan, hampir 98,5 persen dari total kunjungan tahun 2023 yang berjumlah 13,885.  

"Dengan peluncuran penerbangan langsung dari Jakarta dan Bali ke Hong Kong oleh Indonesia AirAsia, diharapkan angka kunjungan dari kedua negara ini akan terus meningkat hingga akhir tahun 2024," kata Veranita.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus