Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Industri Komponen iPhone Tanamkan Modal USD 1,5 Miliar di Batam

Produsen chip ponsel pintar untuk iPhone, siap menanamkan modal di Indonesia secara bertahap.

3 Juni 2019 | 07.35 WIB

iPhone XR. TEMPO/Khory
Perbesar
iPhone XR. TEMPO/Khory

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian mengungkapkan bahwa sebuah perusahaan, produsen chip ponsel pintar untuk iPhone, siap untuk menanamkan modal di Indonesia. Modal senilai hingga US$1,5 miliar itu akan dikucurkan secara bertahap.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca juga: Sri Mulyani Prediksi Perang Dagang AS-Cina Bakal Lama

Direktur Perwilayahan Industri Direktorat Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, Ignatius Warsito menuturkan nama perusahaan tersebut adalah PT Pegatron Technology Indonesia. Adapun, izin usaha industri perusahaan tersebut telah berlaku efektif mulai 15 Maret 2019.
 
Pegatron merupakan produsen komponen produk smart-home seperti komputer, alat-alat telekomunikasi nirkabel, dan sebagainya, serta ponsel pintar. Saat ini, Pegatron telah mengucurkan modal awal senilai Rp 50 miliar untuk membuat komponen produk smart-home yang berlokasi di Kawasan Batamindo, Batam.
 
"Apabila berjalan baik dan lancar, akan menambah investasinya ke depan. Memang total yang akan mereka gelontorkan mencapai US$1,5 miliar," kata Ignatius dalam siaran pers, Ahad 2 Juni 2019.
 
Ignatius menambahkan sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), izin usaha Pegatron juga mencakup industri peralatan komunikasi. Bukan hanya memproduksi komponen produk smart-home. Pegatron juga akan memproduksi smartphone-chip Apple, yaitu untuk iPhone.
 
"Kalau dicermati dari lingkup izin usahanya, Pegatron juga memasukkan KBLI semi-conductor. Mungkin ke depan bisa jadi akan memproduksi serangkaian smartphone-chip," ujarnya.
 
 
Pegatron, lanjutnya, menggandeng perusahaan elektronik Indonesia, PT Sat Nusapersada Tbk. Pihaknya memang mendorong agar ada kemitraan dengan industri lokal seperti Sat Nusapersada dan yang lainnya.
 
Sat Nusapersada sendiri sudah menginformasikan kerja sama dengan Pegatron ini ke Bursa Efek Indonesia. Relokasi Pegatron ke Batam membutuhkan sedikitnya 10-15 hektare lahan.
 
Baca berita tentang iPhone lainnya di Tempo.co
 
BISNIS
 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus