Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Ingin UMKM Cepat Berkembang, Jokowi: Sate Saja Saya Pesan Online

Presiden Jokowi mendorong agar pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar menyesuaikan diri dengan berinovasi.

23 Juni 2018 | 07.00 WIB

Presiden Jokowi berbincang dengan Direktur Utama BRI Suprajarto (kanan) serta seorang pelaku UMKM di sela-sela peluncuran aturan penurunan tarif pajak penghasilan final 0,5 persen bagi UMKM di Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 22 Juni 2018. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Perbesar
Presiden Jokowi berbincang dengan Direktur Utama BRI Suprajarto (kanan) serta seorang pelaku UMKM di sela-sela peluncuran aturan penurunan tarif pajak penghasilan final 0,5 persen bagi UMKM di Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 22 Juni 2018. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Surabaya – Memasuki era revolusi industry keempat alias 4.0, Presiden Jokowi mendorong agar pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar menyesuaikan diri dengan berinovasi. Salah satu aspek yang disoroti adalah inovasi dalam hal pembayaran. Menurutnya, kini masyarakat mulai terbiasa untuk tak membayar secara tunai maupun kartu kredit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Sekarang dengan gadget dan smartphone, orang bisa bayar di mana-mana,” ujarnya di sela sambutan acara Peluncuran Tarif PPh Final UMKM 0,5 Persen di Jatim Expo Surabaya, Jumat, 22 Juni 2018.

Jokowi mencontohkan bagaimana masyarakat China yang menggunakan Ali Pay sebagai alat transaksi dalam membeli barang. Hal itu, kata dia, juga mulai terasa di Indonesia. “Di Indonesia juga, pesan barang nggak perlu ke toko.”

Pria berusia 57 tahun itu mengaku biasa membeli makanan tanpa uang tunai. Ia memilih memesan melalui aplikasi online sehingga lebih hemat waktu. “Saya sendiri pesan sate nggak perlu ke warung. Dengan Go Food, misalnya, saya beli setengah jam sudah sampai ke rumah,” tuturnya.

Ia berujar, penggunaan platform seperti itu juga berkembang di banyak negara. Sebab sangat cepat dan murah. “Saya titip bapak-ibu semuanya melakukan perubahan ini, mempresentasikan dan mempromosikan barangnya lewat online,” katanya.

Tak hanya dari aspek pembayaran dan promosi, kemasan produk juga disoroti Jokowi. Ia menyatakan melihat beberapa produk packaging-nya sudah baik, tapi masih banyak pula produk bagus yang kemasannya tidak bagus. “Ini harus mulai dibenahi. Buat kemasan diberi nama yang baik, sehingga gampang dikenali masyarakat dan menarik dibeli oleh konsumen.”

Jokowi menilai, perubahan ekonomi dan teknologi dunia dapat diantisipasi dengan cepat oleh dunia usaha. Makanya, ia mengingatkan agar perubahan tersebut dapat dipahami dan diantisipasi pula oleh pelaku UMKM Indonesia.

Pemerintah pusat, kata dia, akan membantu para pelaku UMKM dengan proses pengurusan izin yang cepat. Jokowi menyatakan, pihaknya bersama Menteri Kordinator Perekonomian tengah menggodok regulasi pengurusan izin SIUP lebih singkat. “Sudah nggak musimnya mengurus izin sampai berminggu atau berbulan-bulan. Sebentar lagi, ini baru kita siapkan regulasinya. Saya sudah minta Menko Ekonomi, minggu depan peraturannya sudah jadi.”

 

 

Ali Akhmad Noor Hidayat

Ali Akhmad Noor Hidayat

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus