Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Investasi Baru Conoco

25 November 2001 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tahun ini, Conoco Indonesia Inc. merealisasi investasi gas di Indonesia sebesar US$ 209 juta. Ini berarti lebih dari dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya, yang hanya US$ 93 juta. Dengan demikian, merger Conoco dengan Philips Petroleum tidak mempengaruhi investasi Conoco di Indonesia. Hal itu diakui oleh Presiden Direktur Conoco Indonesia, Patrick Meyer. "Dalam jangka pendek, tidak akan ada pengaruh besar terhadap apa yang akan kami lakukan di Indonesia dan Asia Tenggara," ujar Meyer kepada Bloomberg Newswire. Menurut Meyer, investasi sebesar itu akan digunakan untuk mengembangkan ladang gas Blok B di Natuna, yang dikembangkan bersama Pertamina. Pengembangan itu untuk memenuhi kontrak jangka panjang dengan Singapura dan Malaysia. Santi Manuhutu, Staf Humas Conoco Indonesia, menjelaskan bahwa Conoco Indonesia dan Pertamina telah menandatangani kontrak jangka panjang bersama Gulf Resources Indonesia dan Premier Oil untuk pengiriman gas ke Singapura dengan pembeli SembCorp. Kontrak itu ditandatangani tahun lalu dan pengirimannya dilakukan tahun ini. Sementara itu, kontrak dengan Malaysia Petroleum Nasional Berhad (Petronas) dilakukan Maret lalu dan mulai dikirim ke Malaysia tahun depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus