Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Investasi Pembangunan Hotel Bintang 4-5 di Labuan Bajo Dihentikan Oktober 2022

Investasi pembangunan hotel bintang 4 hingga bintang 5 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggar Barat, NTT, akan dihentikan Oktober 2022.

9 Desember 2021 | 16.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pemerintah menganggarkan Rp6,3 triliun demi menjadikan kawasan Labuan Bajo masuk ke dalam daftar lima Destinasi Super Prioritas (DSP). Semenjak berstatus DSP, pemerintah setempat pun mulai membangun hotel, marina, area komersial, dan pelabuhan feri di Labuan Bajo. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina mengatakan investasi pembangunan hotel bintang 4 hingga bintang 5 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggar Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), akan dihentikan mulai Oktober 2022.

"Sekarang ini sudah ada moratorium bahwa tahun depan (2022) pembangunan hotel bintang 4 maupun bintang 5 akan dihentikan bulan Oktober," katanya saat hadir sebagai nara sumber acara Customer Experience (CX) Summit 2021 yang digelar Telkom Indonesia saat diikuti secara virtual dari Kupang, Kamis, 9 Desember 2021.

Pengembangan aspek hospitality di Labuan Bajo akan fokus pada hotel bintang 3 dan rumah penginapan (homestay), katanya dalam acara bertema "Reinventing CX in Travel and Tourism Industry in The New Normal Era."

Dengan kebijakan ini, kata dia, diharapkan usaha masyarakat setempat di sektor pariwisata seperti rumah penginapan atau hotel kecil bisa bertumbuh untuk meningkatkan perekonomian.

"Jadi masyarakat bisa menikmati 'kue' dari pengembangan pariwisata kita di Labuan Bajo," katanya.

Shana Fatina mengatakan Labuan Bajo saat ini sedang dikembangkan pemerintah sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas di Tanah Air yang memiliki wisata unggulan Taman Nasional Komodo.

Ia menyebutkan pembangunan tersebut seperti water front city, kawasan Puncak Waringin, wisata Batu Cermin, maupun fasilitas baru di Pulau Rinca.

"Upaya ini merupakan bagian dari menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata yang berkualitas premium, berkelanjutan, dan berkelas dunia," katanya.

Shana Fatina menambahkan pengembangan Labuan Bajo terus didorong juga untuk menyambut kegiatan besar yaitu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 dan ASEAN Summit 2023 mendatang.

"Jadi Labuan Bajo terus didandani sehingga lebih siap untuk menjadi destinasi wisata premium berkelas dunia," katanya.

ANTARA

Baca juga: Kelas Rawat Inap BPJS Kesehatan Akan Dihapus, Bagaimana Jika Mau Layanan Lebih?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus