Persaingan pasar mobil mewah naga-naganya bakal makin seru. Itu terjadi setelah PT Grandauto Dinamika, agen tunggal pemegang merek (ATPM) Jaguar di Indonesia, mulai memasarkan tipe terbaru, Jaguar X-Type, pekan lalu. Tipe ini harganya relatif lebih "murah" dari tipe-tipe sebelumnya. X-Type 2.500 cc dijual seharga Rp 620 juta, sementara yang 3.000 cc dijual Rp 680 juta. Bandingkan dengan S-Type 3.000 cc yang berharga mencapai Rp 760 juta, XJ Series 3.200 cc yang seharga Rp 1,6 miliar, atau XK Series 4.000 cc yang mencapai Rp 2,1 miliar.
Dilihat dari harganya, X-Type tampaknya akan bersaing dengan dua pemain mobil papan atas lain seperti Mercedes dan BMW. Di pasaran, sekadar pembanding, Mercy C-Class—terdiri dari 4 varian—berharga Rp 450 juta-790 juta, sedangkan BMW Seri 3 dijual lebih murah, yakni Rp 500 juta. Bagaimana peluang si pendatang baru? Tak sampai sepekan, "Sudah ada 10 orang yang membeli Jaguar X-Type," ujar Darwin Maspolim, Chief Operating Officer PT Grandauto. Target penjualan Jaguar tipe baru itu sendiri dipatok pada angka 100 unit per tahun.
Toh, tantangan itu tak membuat pesaing Jaguar berkecil hati. "Segmen boleh sama, tapi kami tidak takut," ujar Bintoro Tjitrowirjo, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT BMW Indonesia. Hal senada diungkap Amril Aditya, Pejabat Komunikasi Perusahaan PT Daimler Chrysler Indonesia, ATPM Mercedes Benz di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini