Tak aneh bila pasar mobil terus saja digerojok mobil-mobil berbagai merek keluaran terbaru. Walau perekonomian masih terseok-seok, nyatanya laju penjualan mobil nasional sejak Januari hingga Agustus 2001 masih bisa melesat. Menurut laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) awal September lalu, angka penjualan mobil selama delapan bulan pertama tahun 2001 ini mencapai 202.283 unit. Angka ini naik 11 persen dari periode yang sama tahun lalu. Hingga Agustus 2000, mobil yang terjual "hanya" mencapai sekitar 182.000 unit. Banyaknya mobil yang diserap pasar ini belum termasuk mobil built-up yang diimpor oleh Asosiasi Importir Kendaraan Indonesia (AIKI) sekitar 10 ribu unit hingga Juni lalu.
Lonjakan penjualan tahun ini terjadi terutama selama periode Mei hingga Agustus lalu. Pada Mei, penjualan mencapai 29 ribu unit, sedangkan pada Juni sekitar 28 ribu unit. Jumlah permintaan berikutnya memang turun, Juli 26.388 unit dan Agustus 27.412 unit. Meski begitu, lonjakan ini sangat signifikan dibandingkan dengan awal-awal tahun. Hingga empat bulan pertama tahun ini, rata-rata penjualan hanya mencapai 22 ribu unit per bulan, bahkan pada April 2001 hanya 21 ribu unit.
Angka-angka mengesankan itu membuat Gaikindo merevisi target penjualan mereka di tahun 2001. Me-nurut Bambang Trisulo, Ketua Gaikindo, hingga akhir tahun nanti diperkirakan penjualan mobil bisa mencapai 260 ribu-270 ribu unit, naik 10 ribu-20 ribu dari target semula, yang 250 ribu. Di awal tahun, Gaikindo cuma memprediksi angka penjualan 20 ribu-21 ribu unit per bulan.
Bambang Trisulo mengakui, tingginya angka penjualan mobil tahun ini di luar perkiraan kalangan industri. Melihat perkembangan pasar, dan didukung oleh makin stabilnya perekonomian, Trisulo melihat kemungkinan bahwa penjualan mobil tahun ini bakal menyamai angka tahun lalu, yang besarnya 301 ribu unit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini