Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Jalan Tol Cibitung-Cilincing Beroperasi Juni 2022, Diresmikan Jokowi

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) menargetkan Jalan Tol Cibitung-Cilincing segera beroperasi untuk seksi I, II, dan III.

19 Mei 2022 | 19.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto udara proyek pembangunan jalan tol Cibitung-Cilincing seksi 4 yang melewati Kanal Banjir Timur di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Januari 2021. Jalan tol yang menghubungkan kawasan industri di Cikarang dengan Pelabuhan Tanjung Priok itu ditargetkan beroperasi pada semester pertama tahun 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) menargetkan Jalan Tol Cibitung-Cilincing segera beroperasi untuk seksi I, II, dan III. Presiden Joko Widodo alias Jokowi dijadwalkan meresmikan ruas jalan bebas hambatan tersebut pada Juni 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Mudah-mudahan bulan depan untuk Seksi 1, 2, dan 3 akan diresmikan Presiden. Ini adalah salah satu proses percepatan pasca merger," kata Wakil Direktur Utama Pelindo Hambra di Museum Maritim, Jakarta Utara, pada Kamis 19 Mei 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hambra berujar Jalan Tol Cibitung-Cilincing merupakan proyek lama yang digarap Pelindo sebelum perseroan merger. Sesudah perusahaan melakukan konsolidasi, Pelindo pun berfokus untuk merampungkan pembangunan jalan tol.

Ruas Jalan Tol Cibitung-Cilincing akan melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Jabodetabek yang telah memiliki jalan tol lingkar dalam kota dan lingkar luar (Jakarta Outer Ring Road atau JORR) I. JORR I sudah operasional, sedangkan JORR-2 tengah memasuki proses konstruksi.

Adapun proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing bakal membentang sepanjang 34 kilometer. Jalur ini nantinya terbagi atas empat seksi. Seksi pertama terdiri atas Simpang Susun (SS) Cibitung–Gabus Indah sepanjang 12,77 kilometer. Kemudian Seksi 2 meliputi Gabus Indah–Muara Bakti sepanjang 6,05 kilometer.

Selanjutnya, Seksi 3 terdiri atas Muara Bakti–Kanal Banjir Timur sepanjang 10,64 kilometer. Sedangkan Seksi 4 mencakup ruas Kanal Banjir Timur-Cilincing sepanjang 4,56 kilometer.

Nantinya, jalan tol baru ini bakal  mendukung akses logistik menuju Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara hingga kawasan industri di sekitarnya. Jalan tol juga akan terhubung dengan Jalan Tol Cimanggis–Cibitung.

Sebelumnya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Waskita Toll Road, sepakat melepas seluruh kepemilikan sahamnya (divestasi) di PT Cibitung Tanjung Priok Tollways (PT CTP), Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pemegang konsesi ruas tol Cibitung-Cilincing. Waskita melepas porsi kepemilikan saham sebesar 55 persen kepada PT Akses Pelabuhan Indonesia (PT API), anak perusahaan dari PT Pelindo (Persero), selaku pemegang saham di PT CTP sebesar 45 persen. Kini, Tol Cibitung-Cilincing 100 persen dikuasai PT API.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus