Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) menargetkan Jalan Tol Cibitung-Cilincing segera beroperasi untuk seksi I, II, dan III. Presiden Joko Widodo alias Jokowi dijadwalkan meresmikan ruas jalan bebas hambatan tersebut pada Juni 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Mudah-mudahan bulan depan untuk Seksi 1, 2, dan 3 akan diresmikan Presiden. Ini adalah salah satu proses percepatan pasca merger," kata Wakil Direktur Utama Pelindo Hambra di Museum Maritim, Jakarta Utara, pada Kamis 19 Mei 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hambra berujar Jalan Tol Cibitung-Cilincing merupakan proyek lama yang digarap Pelindo sebelum perseroan merger. Sesudah perusahaan melakukan konsolidasi, Pelindo pun berfokus untuk merampungkan pembangunan jalan tol.
Ruas Jalan Tol Cibitung-Cilincing akan melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Jabodetabek yang telah memiliki jalan tol lingkar dalam kota dan lingkar luar (Jakarta Outer Ring Road atau JORR) I. JORR I sudah operasional, sedangkan JORR-2 tengah memasuki proses konstruksi.
Adapun proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing bakal membentang sepanjang 34 kilometer. Jalur ini nantinya terbagi atas empat seksi. Seksi pertama terdiri atas Simpang Susun (SS) Cibitung–Gabus Indah sepanjang 12,77 kilometer. Kemudian Seksi 2 meliputi Gabus Indah–Muara Bakti sepanjang 6,05 kilometer.
Selanjutnya, Seksi 3 terdiri atas Muara Bakti–Kanal Banjir Timur sepanjang 10,64 kilometer. Sedangkan Seksi 4 mencakup ruas Kanal Banjir Timur-Cilincing sepanjang 4,56 kilometer.
Nantinya, jalan tol baru ini bakal mendukung akses logistik menuju Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara hingga kawasan industri di sekitarnya. Jalan tol juga akan terhubung dengan Jalan Tol Cimanggis–Cibitung.
Sebelumnya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Waskita Toll Road, sepakat melepas seluruh kepemilikan sahamnya (divestasi) di PT Cibitung Tanjung Priok Tollways (PT CTP), Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pemegang konsesi ruas tol Cibitung-Cilincing. Waskita melepas porsi kepemilikan saham sebesar 55 persen kepada PT Akses Pelabuhan Indonesia (PT API), anak perusahaan dari PT Pelindo (Persero), selaku pemegang saham di PT CTP sebesar 45 persen. Kini, Tol Cibitung-Cilincing 100 persen dikuasai PT API.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini