Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (PT JBS) mengestimasi tarif jalan Tol Balikpapan-Samarinda paling tinggi dipatok Rp 1.000 per kilometer (km). Dengan total panjang jalan 99 km, tarif jalan Tol Balikpapan-Samarinda maksimal dibanderol Rp 99 ribu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama PT Jasamarga Balikpapan Samarinda STH Saragi mengatakan kisaran tarif tersebut belum final. Badan Pengaturan Jalan Tol (BPJT) akan melakukan uji kelayakan tarif sebelum menetapkan tarif jalan tol pertama di Kalimantan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Maksimum Rp 1.000 (per km), sebagai badan usaha kami hanya menjalankan ketentuan pemerintah," ujar Saragi, Jumat, 6 Juli 2018.
Per Juni 2018, progres konstruksi jalan Tol Balikpapan-Samarinda mencapai 61,9 persen, sedangkan progres pembebasan lahan sebesar 95,47 persen. Saragi menuturkan pihaknya tetap fokus untuk menyelesaikan pembebasan lahan karena persoalan lahan menjadi tantangan utama walaupun progres terus berjalan.
"Kami melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan langkah-langkah pembebasan lahan yang clean and clear bagi keperluan proyek," tuturnya.
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda membentang sejauh 99,35 km dan menghubungkan dua kota utama di Provinsi Kalimantan Timur. Operasional jalan tol ini akan memangkas perjalanan antarkota hingga 34 km.
Di samping itu, waktu tempuh yang semula 3 jam bisa disingkat menjadi tinggal 1 jam. Dengan demikian, jalan Tol Balikpapan-Samarinda akan mendukung arus barang dan penumpang sekaligus menurunkan biaya logistik.
Foto 
