Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Jokowi Targetkan Indeks Kemudahan Berbisnis RI di Peringkat 40

Jokowi menargetkan Indonesia dapat meraih peringkat ke-40 dalam Indeks Kemudahan Berusaha.

21 November 2019 | 13.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Jokowi memberikan sambutan saat menghadiri penutupan Kongres II Partai Nasdem dan HUT ke-8 Partai NasDem di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Senin 11 November 2019. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menargetkan Indonesia dapat meraih peringkat ke-40 dalam Indeks Kemudahan Berusaha (Index of Doing Business). 

"Keinginan kita bersama, kita ingin agar ada sebuah kenaikan peringkat lagi dalam kemudahan berusaha di Indonesia yaitu di angka-angka 40, di peringkat 40-50 yang kita inginkan," kata Presiden Jokowi di kantor presiden Jakarta, Kamis 21 November 2019. 

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam rapat terbatas dengan topik Percepatan Kemudahan Berusaha yang dihadiri juga Wakil Presiden Ma'ruf Amin, para menteri kabinet Indonesia Maju, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dan para pejabat terkait lainnya.

"Lima tahun yang lalu peringkat Indonesia adalah di 120 kemudian bisa melompat, kita melompat di posisi 72 pada 2018, tapi stagnan dan justru turun tipis pada 2019 menjadi 73. Oleh sebab itu solusi yang kita kerjakan tidak boleh sepotong-sepotong," Jokowi menambahkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini



Dalam laporan Doing Business 2019 yang dikeluarkan Bank Dunia (World Bank) pada 31 Oktober, indeks Indonesia naik tipis 1,42 menjadi 67,96 dibandingkan tahun sebelumnya. Setahun sebelumnya, indeks kemudahan berusaha Indonesia tercatat naik 2,25 menjadi 66,47 dan membawa Indonesia ke peringkat 72.

Posisi tiga besar negara dengan indeks Ease of Doing Business tertinggi diisi oleh Selandia Baru, Singapura, dan Denmark selama dua tahun berturut-turut. Ketiganya kemudian disusul oleh Hong Kong, Korea Selatan, Georgia, Norwegia, Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Makedonia di posisi 10 besar. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menyikapi penurunan Indeks Kemudahan Berbisnis ini, Presiden Jokowi meminta Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan untuk mengawal langkah-langkah perbaikan formasi di semua titik.

"Agar betul-betul semuanya 'terdeliver' dengan baik, seperti juga sering saya sampaikan reformasi pelayanan perizinan yang cepat, yang terintegrasi dari pusat sampai ke provinsi," tutur Jokowi. 

AHMAD FAIZ | ANTARA 

Ahmad Faiz

Ahmad Faiz

Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Pernah ditempatkan di desk bisnis, politik, internasional, megapolitan, sekarang di hukum dan kriminalitas. Bagian The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea 2023

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus