Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Imbas Banjir Semarang, Tiket Balik 100 Persen

Sejumlah perjalanan kereta api dibatalkan imbas banjir Semarang. KAI pastikan pengembalian tiket 100 persen.

15 Maret 2024 | 08.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto udara suasana jalur kereta api dan areal stasiun yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air dari 30 cm - 100 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Rabu (13/3/2024) di daerah itu menyebabkan pelayanan kereta api terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api dibatalkan dan dialihkan ke rute kota lain baik kedatangan mapupun keberangkatan. ANTARA /Makna Zaezar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero terpaksa membatalkan sejumlah perjalanan kereta api yang melintas di jalur pantai utara imbas banjir yang merendam jalur rel di Semarang, Jawa Tengah. Executive Vice President of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menyatakan calon penumpang yang sudah memiliki tiket akan dapat pengembalian bea sepenuhnya di luar bea pesan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“KAI menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan kereta api tersebut. Bagi para calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa membatalkan tiket di loket stasiun,” katanya dalam keterangan tertulis pada Kamis, 14 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menuturkan bahwa pembatalan bisa dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket. Calon penumpang yang ingin membatalkan tiket keberangkatan bisa menghubungi petugas customer service di stasiun, WhatsApp KAI121 di 08111-2111-121, email [email protected], contact center KAI di 121, atau media sosial KAI121.

Raden mengungkapkan, bahwa KAI memberikan pelayanan pemulihan kepada penumpang yang terdampak kelambatan perjalanan kereta api akibat banjir, dengan memberikan minuman, makanan ringan, dan makanan berat. Sementara untuk 14 kereta api yang melintas di jalur utara ke jalur selatan dilakukan rekayasa pola operasi jalan memutar.

“Rekayasa pola operasi jalan memutar bagi KA-KA untuk mengurangi dampak kelambatan lebih banyak lagi,” ucap Raden.

Adapun kereta api yang melakukan rekayasa pola operasi jalan memutar, di antaranya 2 KA Pandalungan, 2 KA Argo Bromo Anggrek, 2 KA Majapahit, 2 KA Kertajaya, KA Sembarani, KA Brawijaya, KA Harina, KA Darmawangsa, KA Gumarang, dan KA Jayabaya.

Sebelumnya sejumlah kereta api yang melewati jalur Pantura mengalami keterlambatan imbas banjir di Semarang. Untuk mengantisipasi keterlambatan itu, KAI memutuskan untuk membatalkan sejumlah perjalanan kereta api dari Daerah operasional (Daop) 4 Semarang pada Kamis, 14 Maret 2024 pukul 04.30.

Hingga Kamis pagi, KAI membatalkan pemberangkatan kereta yang berawal dari Daop 4 Semarang. Rinciannya KA Ambarawa Ekspres relasi Semarang Poncol-Surabaya Pasar Turi, KA Blora Jaya Cepu- Semarang Poncol, KA Kedungsepur Semarang Poncol-Ngrombo, dan KA Banyubiru Semarang Tawang Bank Jateng-Solo Balapan.

Sebagai informasi, banjir melanda wilayah Semarang, tepatnya di Petak Jalan Semarang Tawang - Alastua, Petak Jalan Semarang Tawang - Semarang Poncol, dan Petak Jalan Mangkang - Kaliwungu. Jalur kereta api pada tiga titik tersebut tergenang air sejak Kamis dini hari dengan ketinggian lebih dari 10 sentimeter di atas kop rel, sehingga tidak memungkinkan untuk dilewati kereta api.

Akibat peristiwa tersebut Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng tidak dapat melayani naik dan turun penumpang sampai dengan kondisi banjir teratasi. Kejadian tersebut juga berdampak pada sejumlah kereta api yang melewati Daop 6 dan mengarah ke tujuan Semarang.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus