Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Kantong Kiri ke Kantong Kanan

14 November 2016 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MANDEKNYA daya saing hasil perkebunan menjadi alasan pemerintah membentuk badan layanan umum di sektor perkebunan. Bernama Badan Pengelola Dana Perkebunan, tugas lembaga ini memungut dana dari pelaku industri perkebunan, yang kemudian disalurkan untuk meningkatkan kualitas hasil perkebunan, semisal peremajaan perkebunan dan riset. Dari sembilan komoditas yang dikelola, pemerintah baru bisa menerapkan model ini pada perkebunan sawit.

Setelah lebih dari satu tahun berjalan, dana hasil pungutan lebih banyak dicurahkan untuk subsidi biodiesel di dalam negeri. Tujuannya memperbaiki harga tanda buah segar (TBS) di tingkat petani dan mengerem suplai di pasar dunia agar harga minyak mentah (CPO) yang sudah lama terpuruk bisa terdongkrak. Dari kantong pengusaha, dana triliunan rupiah ini kembali mengalir ke pelaku industri kakap.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus