Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Kapal Glass Bottom Senilai Miliaran Beroperasi di Labuan Bajo untuk Wisatawan

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan dua unit kapal wisata bottom glass di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

19 Maret 2022 | 10.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan dua unit kapal wisata bottom glass di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Kapal buatan dalam negeri ini digadang-gadang mendukung pengembangan wisata di daerah tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Bapak Presiden (Joko Widodo) ingin Labuan Bajo menjadi destinasi wisata internasional yang sama baiknya dengan Bali. Kementerian Perhubungan akan konsisten memberikan dukungan untuk mewujudkannya,” ujar Budi Karya, Jumat malam, 18 Maret 2022 dalam keterangannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dua unit kapal glass bottom bertipe katamaran ini diberi nama Baswara Bahari. Artinya bersinar di laut. Kapal dengan panjang 23,1 meter ini dilengkapi dengan kaca pada bagian bawah dan dapat menampung menampung 44 orang serta tujuh anak buah kapal (ABK).

Ia menjelaskan, kapal ini akan menjadi suatu daya tarik bagi wisatawan domestik maupun internasional. “Saya pesan kepada Pemda agar ini dikelola dengan baik dan kita sudah sepakat untuk mencari pihak yang profesional untuk mengelolanya."

Gubernur NTT Viktor Laiskodat mengatakan dua unit kapal glass bottom akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Tak hanya di Labuan Bajo, ekonomi masyarakat karena meningkatnya jumlah wisatawan juga dirasakan di daerah lain di Provinsi NTT.

“Kami berharap bantuan-bantuan yang telah diberikan dapat secara perlahan meninggalkan stigma provinsi NTT sebagai provinsi yang miskin, menjadi provinsi yang mampu bersaing dan menyejahterakan masyarakatnya,” ucap Budi Karya.

Adapun Kementerian Perhubungan secara keseluruhan membangun empat unit kapal wisata bottom glass dengan anggaran Rp 80 miliar. Kapal dikerjakan mulai tahun 2020.

Selain di Labuan Bajo, dia kapal diperuntukkan bagi destinasi wisata Likupang. Pembangunan kapal diproduksi oleh galangan kapal dalam negeri dengan empat paket pekerjaan di Jakarta dan Surabaya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus