Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Perhubungan memprediksi pergerakan masyarakat selam Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru sebanyak 110,6 juta orang. Namun, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Listyo Sigit Prabowo, memperkirakan realisasi di lapangan akan melebihi angka tersebut. Listyo berkaca pada realisasi periode Nataru sebelumnya yang mengalami peningkatan sekitar 17 persen dibanding prediksi.
“Jadi, seluruh jajaran kami minta melaksanakan kesiapan pengamanan Nataru sebaik-baiknya,” kata Listyo dalam jumpa pers usai Rakor Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Lilin 2024 dalam Rangka Pengamanan Nataru di STIK Lemdiklat Polri, Senin, 16 Desember 2024.
Sigit mengatakan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 21 Desember 2024. “Kegiatan mudik kemungkinan mencapai puncak karena anak sekolah sudah libur,’’ kata dia. Sementara itu, puncak arus mudik kedua diprediksi terjadi pada 28 Desember 2024.
Selama Angkutan Nataru, Polri menyiapkan 2.794 posko yang terdiri dari 1.852 posko pengamanan, 735 pos pelayanan, dan 207 pos terpadu untuk mengamankan 61.452 objek pengamanan—mulai dari gerjea, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, pelabuhan, bandara, objek wisata, hingga objek perayaan malam tahun baru. “Kami berharap perayaan dan pengamanan Nataru betul-betul berjalan dengan baik,” kata Listyo.
Ihwal potensi pergerakan 110,6 juta orang yang disurvei Kementerian Perhubungan, pergerakan tersebut tersebar di seluruh Indonesia selama 22 hari mulai 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025. Potensi pergerakan dalam provinsi diperkirakan sebanyakk 54,81 juta orang, sedangkan pergerakan antarprovinsi sebanyak 55,86 juta orang. Kemudian ihwal moda transportasi, 53,78 persen masyarakat diperkirakan memilih kendaraan pribadi.
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi mengatakan, Kementerian Perhubungan bakal membuka Posko Angkutan Nataru di kantor mulai 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Selain itu, menyiapkan beberapa sarana transportasi jalan, laut, udara, penyeberangan, hingga kereta api.
Dody juga mengatakan Kementerian Perhubungan akan menyampaikan informassi mengenai kondisi cuaca lebih awal agar masyarakat bisa merencanakan perjalanan dengan baik. “Kami sampaikan masyarakat untuk memperhatikan kondisi cuaca dalam merencakan perjalanan,” kata Dody.
Pilihan editor: IHSG Melemah di Sesi I Perdagangan Awal Pekan, Semua Sektor Terkoreksi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini