Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kebijakan Ganjil Genap Akan Diterapkan di Tol Jagorawi

Kemenhub berencana memberlakukan kebijakan ganjil genap di sejumlah ruas tol.

14 Maret 2018 | 13.31 WIB

PT Jasa Marga mencatat ada peningkatan kualitas perjalanan di jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Perbesar
PT Jasa Marga mencatat ada peningkatan kualitas perjalanan di jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan berencana memberlakukan kebijakan ganjil genap di sejumlah ruas jalan tol seperti Jagorawi, Tangerang dan Depok. Kebijakan ganjil genap itu sudah diberlakukan di pintu tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur di jalan tol Jakarta-Cikampek.

Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, ada tiga tempat yang sedang dievaluasi. Namun Budi memprioritaskan kebijakan ganjil genap diterapkan di jalan tol Jagorawi dan Tangerang. 

"Kami akan kerjakan Jagorawi dulu atau Tangerang, karena dua-duanya sudah minta," katanya di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu, 14 Maret 2018.

Baca: Menhub Beri Sinyal Ganjil-Genap di Tol Bakal Diperluas

Sebelumnya untuk mengatasi kemacetan dari Bekasi ke Jakarta, Kementerian Perhubungan telah menerapkan tiga kebijakan di jalan tol Jakarta-Cikampek. Kebijakan itu diklaim Budi akan mengurai kemacetan sekitar 30-40 persen.

Tiga kebijakan tersebut yakni ganjil-genap untuk kendaraan pribadi di pada Pintu Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur, Lajur Khusus Angkutan Umum (LKAU) pada lajur 1 sebelah kiri, dan jam operasional angkutan barang untuk golongan III, IV dan V.

Budi mengatakan tidak akan terburu-buru menerapkan pola serupa di tempat lain. Pihaknya disebut sedang menunggu hasil evaluasi tol Jakarta-Cikampek. "Kami  tidak akan melakukan suatu tindakan yang massif tapi tidak menghasilkan kualitas," katanya.

Sambil melihat berhasil atau tidaknya kebijakan ganjil genap di Jakarta-Cikampek, Budi berujar nantinya penerapan serupa di Jagorawi, Tangerang dan Depok juga akan dilakukan secara bertahap. "Bulan depan satu tempat, bukan depannya lagi satu tempat," katanya.

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus