Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kemenperin Sumbang 10 Ribu Kacamata APD ke BNPB

Kementerian Perindustrian menyumbangkan sebanyak 10.000 kacamata sebagai alat pelindung diri (APD) ke BNPB.

22 Maret 2020 | 11.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wakil pimpinan DPRK Aceh Utara Hendra Yuliansyah (kanan) dan anggota Komisi V bidang Kesehatan Zulfadli A Thalib melihat peralatan medis saat meninjau ruang isolasi RSUD Cut Meutia, Aceh Utara, Aceh, Rabu 4 Maret 2020 malam. Peninjauan mendadak malam hari itu untuk memastikan kesiapan peralatan medis dan kelengkapan alat pelindung diri seperti masker, baju pelindung dan sarung tangan serta kesiagaan pihak rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien terjangkit virus corona atau Covid-19. ANTARA FOTO/Rahmad

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian menggandeng industri kacamata dalam negeri, PT Atalla Indonesia dalam pemberian sumbangan 10.000 kacamata sebagai alat pelindung diri (APD) ke Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB). Kacamata tersebut dapat digunakan sebagai upaya penanganan virus korona (Covid-19) yang tengah mewabah di Indonesia.

 

“PT Atalla merupakan salah satu produsen kacamata di Indonesia. Produk yang dihasilkannya antara lain adalah safety glasses yang bisa digunakan oleh tenaga medis,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih dalam keterangan tertulis, Ahad, 22 Maret 2020.

 

Ia mengatakan bantuan kacamata tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Marketing PT Atalla Indonesia Kevin Chow kepada Kepala BNPB Doni Monardo dengan disaksikan Dirjen IKMA Kemenperin di Kantor Pusat BNPB, Jakarta. Menurut Gati, ini salah satu bukti nyata dukungan dan kepedulian dari pelaku industri nasional terhadap pandemi Covid-19.

 

“Kacamata pelindung ini akan didistribusikan kepada pihak-pihak yang sangat membutuhkan seperti para tenaga medis yang sedang menangani pasien terkait Covid-19. Jadi, nantinya BNPB akan menyerahkan kepada Kementerian Kesehatan sesuai kebutuhan,” tutur Gati.

 

Gati menyampaikan, pihaknya juga sudah menyerahkan daftar industri yang memproduksi APD kepada BNPB, seperti produsen masker. Untuk industri kacamata, hingga saat ini terdapat 15 perusahaan yang telah menyerap tenaga kerja lebih dari 6.300 orang.

 

Kemenperin terus mendorong pelaku industri untuk ikut berkontribusi membantu pemerintah dalam upaya mengurangi dampak sosial dan ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19 tersebut. Perang melawan penyebaran virus korona ini bisa menjadi wujud pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan alias CSR.

 

“Beberapa pelaku industri sudah cukup banyak yang berinisiatif membantu. Salah satunya dari industri kecamata, karena kebutuhannya cukup tinggi,” ujar Gati.

 

PT Atalla Indonesia diklaim sebagai satu-satunya produsen kacamata di dalam negeri yang memiliki pabrik terintegrasi mulai dari pembuatan bingkai hingga lensa dan aksesorisnya. Berdasarkan catatan Kemenperin, kontribusi industri kacamata terhadap perekonomian nasional bisa dilihat dari capaian nilai ekspornya yang mampu menembus hingga 104,6 juta dolar AS sepanjang tahun 2019.

 

CAESAR AKBAR

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus