Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Kementan Setop Sementara Rekomendasi Impor Daging Domba: Berpotensi Tekan Harga Domestik

Kementerian Pertanian (Kementan) menghentikan sementara penerbitan rekomendasi impor daging domba dewasa atau mutton. Ini alasannya.

26 November 2024 | 12.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) menghentikan sementara penerbitan rekomendasi impor daging domba dewasa atau mutton. Jeda impor ini diambil sembari mengevaluasi dan menghitung stok daging domba di gudang-gudang importir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami tidak ingin surplus daging mutton impor menekan harga daging domba dan kambing lokal, sehingga peternak kita tidak mendapatkan harga yang layak. Tugas kami adalah melindungi mereka,” kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Agung Suganda, dalam keterangan tertulis, Senin, 25 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemerintah juga meminta importir menahan distribusi karkas dan daging mutton ketika harga domba dan kambing di tingkat peternak jatuh. Alih-alih mendatangkan daging dari luar negeri, mereka diminta menyerap karkas dan daging domba kambing lokal melalui asosiasi-asosiasi yang menaungi para peternak.

Selain itu, pemerintah berupaya mempertemukan importir dan distributor dengan peternak lokal untuk meningkatkan penyerapan daging lokal. Upaya harmonisasi persyaratan ekspor dengan Malaysia dan Brunei Darussalam dipercepat agar surplus kambing dan domba lokal dapat terserap di pasar internasional. “Kami optimistis bahwa langkah-langkah yang kami ambil, termasuk pengawasan ketat terhadap impor, akan memperkuat posisi peternak lokal dan menjaga keberlanjutan peternakan rakyat,” kata Agung.

Pengawasan gudang-gudang impor di antaranya dilakukan di Depok, Jawa Barat, Ahad, 24 November 2024 lalu. Kementan menyidak 13 gudang importir untuk memastikan pemasukan dan distribusi daging impor berjalan sesuai aturan. Agung mengatakan, pemerintah tak akan menoleransi praktik impor yang merugikan peternak lokal.

Sidak ini, Agung mengatakan, adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan pasar daging domestik tetap kondusif dan tidak merugikan peternak lokal. Harga produk impor yang lebih rendah, kata dia, berpotensi menekan harga daging domestik. “Jika ditemukan pelanggaran, kami akan mengambil tindakan tegas,” kata Agus. Selain memeriksa dokumen, tim sidak Kementan memastikan kualitas daging yang disimpan di gudang tersebut sesuai dengan standar kesehatan dan keamanan pangan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus