Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kereta Cepat Whoosh Ramai di X, Warganet Bagikan Foto Gerbong yang Sepi

Kabar sepinya Kereta Cepat Whoosh ramai diperbincangkan. Warganet membagikan foto gerbong Kereta Cepat Jakarta-Bandung itu yang sepi penumpang.

19 Januari 2024 | 07.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto yang diunggah oleh akun Reinhart Hermanus atau @reinharthrm di media sosial X, pada Selasa, 16 Januari 2024, memperlihatkan hanya beberapa kursi kereta cepat Whoosh yang diisi oleh penumpang (Sumber: Twitter).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar sepinya Kereta Cepat Whoosh ramai diperbincangkan di media sosial X. Warganet pun membagikan foto gerbong Kereta Cepat Jakarta-Bandung itu yang terlihat hampir kosong. Dari foto yang diunggah akun Reinhart Hermanus atau @reinharthrm, terlihat hanya beberapa kursi yang diisi oleh penumpang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Hari ini pulang pergi Jkt-Bdg naik Whoosh kondisinya sepi begini. Posisi kereta sudah jalan, bukan nunggu penumpang," cuit Reinhart, dikutip pada Kamis, 18 Januari 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Reinhart menyatakan ingin mengkritik proyek pemerintah tersebut, namun toh pembangunan moda transportasi ini sudah rampung dan sudah ada pinjaman dari luar negeri yang masuk untuk proyek tersebut. "Berharap yang baik aja deh, semoga investasinya bisa balik modal dalam bentuk apapun (dampak ekonomi dll)," ucapnya. 

Hingga kini, unggahan Reinhart itu telah berkembang viral dan dilihat lebih dari 2 juta orang serta disukai lebih dari 5.400 pengguna X. Sebanyak 2.700 di antaranya mem-posting ulang cuitan tersebut dan tercatat lebih dari 900 orang yang ikut berkomentar. 

Informasi soal penurunan jumlah penumpang Woosh sebetulnya telah mencuat sejak akhir 2023. Khususnya saat tarif promo Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini dinaikkan dari Rp 150 ribu menjadi Rp 200 ribu per 1 Desember 2023.

Sumber Tempo yang mengetahui hal itu mengatakan rata-rata volume penumpang harian periode Oktober-November 2023 mencapai 16.674, setelah tarif dinaikkan khususnya pada pekan pertama Desember 2023 menjadi 13.373.

Sumber tersebut mengatakan bahwa rata-rata volume pada Oktober-November dan awal Desember 2023 itu menurun sebesar 21 persen. Okupansi harian juga menurun masing-masing pada Oktober-November mencapai 89 persen, sedangkan di awal Desember 2023 menjadi 55 persen.

Sebelumnya, General Manager and Corporate Secretary of PT Kereta Cepat Indonesia Cina atau PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan bahwa saat ini untuk volume penumpang masih berkisar di antara 16-21 ribu per hari. Sedangkan untuk Desember ini pihaknya menambah perjalanan menjadi 40 kereta per hari.

“Secara volume penumpang masih stabil bahkan cenderung meningkat untuk libur akhir tahun,” ujar Eva, Kamis, 28 Desember 2023.

Manajemen PT KCIC juga mengklaim bahwa penumpang Kereta Cepat Whoosh telah mencapai 1 juta penumpang. KCIC sebelumnya mengumumkan pada 17 Oktober 2023, sepur kilat kini sudah melayani 1.028.216 penumpang hingga 25 Desember 2023 dalam kurun waktu 2 bulan beroperasi. 

Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi alias Edo mengatakan jumlah penumpang tertinggi dalam satu hari pada perjalanan Whoosh mencapai hingga 21.500 penumpang per hari termasuk pada momen libur akhir tahun yang masih berlangsung. 

RIANI SANUSI PUTRI | MOH KHORY ALFARIZI

Riani Sanusi Putri

Riani Sanusi Putri

Lulusan Antropologi Sosial Universitas Indonesia. Menekuni isu-isu pangan, industri, lingkungan, dan energi di desk ekonomi bisnis Tempo. Menjadi fellow Pulitzer Center Reinforest Journalism Fund Southeast Asia sejak 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus