Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Komdigi Bakal Dirikan 5 Posko Angkutan Lebaran Terpadu

Satgas Komdigi mendirikan 5 posko Angkutan Lebaran Terpadu di sejumlah lokasi yang diprediksi akan menjadi titik paling padat.

20 Maret 2025 | 22.15 WIB

Pemudik roda empat antre menunggu untuk menaiki kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Jumat 12 April 2024. Berdasarkan data Posko ASDP selama 12 jam, memasuki H+1 lebaran 2024, sebanyak 9.523 unit kendaraan menggunakan jasa angkutan kapal laut menyeberang ke Pulau Jawa. ANTARA FOTO/ Ardiansyah
Perbesar
Pemudik roda empat antre menunggu untuk menaiki kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Jumat 12 April 2024. Berdasarkan data Posko ASDP selama 12 jam, memasuki H+1 lebaran 2024, sebanyak 9.523 unit kendaraan menggunakan jasa angkutan kapal laut menyeberang ke Pulau Jawa. ANTARA FOTO/ Ardiansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) membentuk satuan tugas atau Satgas untuk mengawasi kelancaran jaringan dan komunikasi selama puncak arus mudik lebaran nanti. Satgas ini nantinya mendirikan 5 posko Angkutan Lebaran Terpadu di sejumlah lokasi yang diprediksi akan menjadi titik paling padat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meutya menutukan, lima titik strategis itu yakni Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Pelabuhan Merak, rest area KM57 dan KM62, stasiun Gambir Jakarta dan stasiun Tawang Semarang. "Nanti posko ini akan beroperasi selama 24 jam," kata dia dalam konferensi pers Posko Bersama Arus Mudik Idul Fitri 1446 Hijriyah di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital, Kamis, 20 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Meutya menjelaskan, posko itu akan menjadi tempat para operator selaluler  memantau jaringan telekomunikasi di area tersebut lancar.  Menurut dia, wilayah itu akan mengalami kepadatan pemudik sehingga besar kemungkinan jaringan akan terganggu jika tidak diantisipasi.

“Ini dilakukan untuk menjaga keselamatan masyarakat dengan memastikan komunikasi transportasi yang menggunakan spektrum frekuensi radio tidak terganggu dan juga untuk mensosialisasikan early warning system kebencanaan,” tutur Meutya.

Selain posko yang disediakan oleh Komdigi, Meutya berujar masing-masing operator seluler juga akan mendirikan posko pengawasannya sendiri. Dia memprediksi jumlah posko itu akan lebih banyak dari yang disediakan pemerintah.

“Namun demikian untuk layanan internet ini saya rasa nanti operator seluler juga akan jauh lebih banyak titiknya daripada yang kami sampaikan ini.” 

Sementara itu, Direktur Sales PT Telkomsel Adiwinahyu Basuki Sigit mengatakan ada lebih dari 150 titik posko yang akan disediakan oleh Telkomsel selama periode mudik nanti. Keberadaan ratusan titik ini tersebar di seluruh Indonesia dan bisa diakses melalui Google Maps dengan kata kunci RAFI Telkomsel.

Tak hanya itu, Sigit mengatakan pihaknya juga sudah menyediakan genset untuk mengantisipasi terjadi gangguan akibat curah hujan. “Jadi memang untuk mudik lebaran kali ini kami mendukung seluruh masyarakat untuk bisa nyaman, kami siapkan seluruh jaringan,” kata dia. 

Selain Telkomsel, PT XL Axiata Tbk. juga menyediakan 120 posko pantauan di berbagai lokasi berbeda. Direktur Independen XL Yessie D. Yosetya mengatakan pihaknya telah memastikan kesiapan jaringan di 120 jalur tersebut. “Dan juga sama seperti Telkomsel, kami juga sudah ngecek ada sekitar 120 rute yang biasa dilalui oleh pemudik yang kita pastikan kesiapan jaringannya,” tutur dia. 

Terakhir, selain 5 posko layanan terpadu, masyarakat juga bisa melakukan pengaduan gangguan internet atau jaringan telekomunikasi melalui call center Komdigi di hotline 159.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus