MISS Chin Chi Ma memimpin 38 wanita Taiwan dalam kunjungan ke Solo dan, Senin pekan silam, masuk ke Pabrik Jamu Air Mancur. Rupanya, mereka adalah sales executive Air Mancur yang menjajakan jamu Jawa itu di Taiwan, bahkan dengan promosi dari pintu ke pintu. Menurut Direktur Air Mancur Janto Wonosantoso, ujung tombak yang cantik-cantik itu, tahun lalu, berhasil memasarkan jamu Air Mancur sebanyak US$ 300 ribu. Nilai jual itu meningkat pada Mei tahun ini menjadi US$ 600 ribu. Adapun kunjungan ke Solo, selain merupakan bonus atas prestasi mereka, menurut Miss Chin, juga agar mereka makin mengenali produk yang mereka jual. "Jika mereka makin yakin akan produk ini, mereka tambah mantap bekerja. Mereka pun memiliki bahan tambahan untuk bercerita kepada konsumen," tutur Chin. Sebagai satu-satunya jamu Jawa yang memasuki pasar Taiwan -- negeri yang banyak menghasilkan jamu tradisional Cina -- Air Mancur optimistis bisa meluaskan pasar. Produk kegemaran masyarakat Taiwan adalah Kuat Majun (jamu yang membuat para lelaki merasa perkasa) dan Sari Asih (yang membuat wanita bergairah), selain Madu Rasa (untuk kekuatan tubuh) dan Galian Singset. Untuk memudahkan komunikasi dengan konsumen kemasan Air Mancur dilengkapi informasi berbahasa Cina. Sebentar lagi, tampaknya, juga akan ada yang berbahasa Arab mengingat sudah ada kegiatan menjajaki pasar Timur Tengah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini