Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Laba Bersih Tumbuh 34,5 Persen, BCA Syariah Bukukan Rp 117,6 Miliar di Tahun 2022

BCA Syariah menutup kinerja tahun 2022 dengan membukukan laba bersih senilai Rp 117,6 miliar atau tumbuh 34,5 persen YoY.

21 Maret 2023 | 19.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar
BCA Syariah. bcasyariah.co.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) membukukan laba bersih di Desember 2022 sebesar Rp 117,6 milar atau tumbuh 34,5 persen year-on-year (YoY) dibandingkan tahun sebelumnya. BCA Syariah juga menutup kinerja 2022 dengan pertumbuhan positif pada aset, Dana Pihak Ketiga (DPK), dan pembiayaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“BCA Syariah mampu menunjukkan kinerja yang positif dan menjaga pertumbuhan berkelanjutan yang ditandai dengan posisi keuangan yang solid, likuiditas yang memadai serta kualitas aset yang terjaga," ujar Direktur BCA Syariah, Pranata, dalam Pemaparan Kinerja BCA Syariah 2022 yang bertajuk Move Faster, Grow Stronger di Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pertumbuhan yang solid di antaranya tercermin pada pertumbuhan aset perusahaan di Desember 2022 yang mencapai Rp 12,7 triliun atau meningkat 19,1 persen dibandingkan dengan periode Desember 2021 sebesar Rp 10,6 triliun. Pertumbuhan tersebut didukung oleh meningkatnya Dana Pihak Ketiga (DPK) yang pada Desember 2022 tercatat sebesar Rp 9,5 triliun atau meningkat 23,5 persen YoY.

Dalam penyaluran pembiayaan, Pranata menjelaskan, seluruh sektor pembiayaan tumbuh dengan baik, seperti komersial, konsumer, maupun UMKM. Tercatat pembiayaan komersial di Desember 2022 mencapai Rp 5,4 triliun tumbuh 17,5 pesen dengan portofolio terbesar pada industri pengolahan, pertanian dan perkebunan, serta perdagangan besar. 

Selain itu, penyaluran terhadap pembiayaan UMKM terus ditingkatkan sebagai bentuk komitmen BCA Syariah dalam penyaluran pembiayaan inklusif. Sampai dengan akhir tahun 2022, penyaluran pembiayaan UMKM mencapai Rp 1,7 triliun atau tumbuh 21,6 persen sehingga komposisinya mencapai 22,8 persen dari total pembiayaan BCA Syariah. 

Selanjutnya: Pranata mengatakan bahwa segmen pembiayaan konsumer....

Pranata mengatakan bahwa segmen pembiayaan konsumer BCA Syariah menunjukkan pertumbuhan tertinggi di tahun 2022. Pembiayaan konsumer tumbuh ekspansif 101,2 persen mencapai Rp 420,8 miliar. Komposisi pembiayaan konsumer tertinggi dikontribusi dari KPR iB yang tumbuh 194,5 persen YoY mencapai Rp 208,1 miliar. 

"Capaian pertumbuhan pembiayaan konsumer ini didukung oleh pengembangan fitur, pilihan margin sesuai kebutuhan nasabah, dan inisiatif pemasaran bersama induk usaha melalui event strategis, seperti BCA Expo," katanya.

Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum, bersyukur BCA Syariah mampu memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi dengan pencapaian kinerja yang baik dan tumbuh secara berkesinambungan. 

"Peningkatan dana murah menjadi strategi kami di 2022. Berbagai inisiatif pengembangan layanan pada delivery channel maupun secara digital terus kami pacu untuk menarik minat masyarakat menempatkan dana di BCA Syariah. Dengan demikian, kami mampu mengelola biaya dana untuk penyaluran pembiayaan yang lebih ekspansif dan kompetitif di pasar," tambah Yuli.

Di tahun 2023 ini, menurut Yuli, BCA Syariah akan memanfaatkan momentum positif dan mengantisipasi gejolak ekonomi yang masih membayangi dengan menerapkan strategi pengelolaan aset dan liabilitas yang baik.  

"Kami menargetkan pertumbuhan di kisaran 9-11 persen untuk aset dan laba di kisaran 17-19 persen," kata Yuli.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus